Sukses


Cara Mencegah Obesitas pada Anak yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Obesitas adalah gangguan berupa penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat berat badan seseorang di atas normal.

Secara umum, penyebab utama dari obesitas adalah ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi yang diukur menggunakan unit kalori (Kal) dan kilokalori (kKal).

Selain rentan dialami orang dewasa, obesitas juga bisa menyerang anak, dan berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak.

Fakta menyebut bahwa obesitas yang dialami anak bisa menjadi awal munculnya berbagai penyakit berbahaya. Obesitas pada anak membuatnya lebih berisiko untuk mengalami berbagai penyakit yang identik terjadi pada orang dewasa.

Beberapa penyakit tersebut antara lain diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Maka itu, obesitas pada anak harus dicegah.

Namun perlu diingat, obesitas pada anak tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas pada anak.

Berikut ini cara mencegah obesitas pada anak yang penting untuk diketahui, dilansir dari paudpedia.kemdikbud.go.id, Kamis (22/6/2023).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Mencegah Obesitas pada Anak

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas pada anak:

  • Mencari informasi yang lengkap tentang nutrisi untuk anak. Mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh ana Serta porsi makanan yang mengandung gizi seimbang
  • Membatasi bermain gawai, komputer, hingga menonton TV. Menonton TV di jam makan berkorelasi meningkatnya obesitas pada anak. Karena anak akan lebih suka makan camilan dan kudapan. Selain itu bermain gawai dan menonton tv membuat tubuh tidak aktif.
  • Ajaklah anak anda bermain sambil memasak. Dengan aktivitas memasak, dapat menjadi cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan anak, untuk memberitahukan contoh makanan sehat dan nutrisinya. Bahkan dengan cara tersebut merupakan suatu sarana mengintegrasikan pembelajaran bermuatan STEAM pada anak.
  • Menyempatkan bermain sambil berolahraga bersama anak. Untuk merangsang anak lebih aktif, Ayah dan Bunda dapat mengajak anak bermain dengan aktivitas fisik. Seperti lompat tali, mengayuh sepeda, menari dan lain sebagainya.

 

 

3 dari 3 halaman

Pengobatan Obesitas pada Anak

Perubahan pola makan

Hal ini mencakup pelaksanaan diet konvensional seperti diet rendah lemak, diet rendah karbohidrat, diet mid-level, atau diet khusus untuk penderita penyakit tertentu (diabetes atau penyakit jantung).

Umumnya, penentuan diet yang sesuai dapat dilakukan setelah pasien berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik.

Aktivitas fisik

Untuk pasien obesitas, aktivitas fisik yang paling sesuai adalah aktivitas fisik aerobik. Lakukan sebanyak 5-7 kali per minggu, dengan durasi 30-60 menit setiap harinya.

Aktivitas fisik aerobik dapat berupa jalan cepat, berlari, bersepeda, serta olahraga kompetitif (sepak bola, bola basket, tenis, bulu tangkis, dan sebagainya).

Perubahan perilaku

Perubahan perilaku merupakan salah satu hal yang penting untuk diterapkan. Tidak hanya mencakup pengaturan jadwal makan, tetapi juga pencegahan kebiasaan buruk terkait makan seperti ngemil, makan sebelum tidur, dan sebagainya.

Penggunaan obat-obatan tertentu untuk menangani obesitas dapat dilakukan, tetapi harus sesuai resep dokter.

Jika perubahan gaya hidup sudah dilakukan dan tidak memberikan hasil, disarankan untuk berkunjung ke dokter. Dokter dapat memberikan salah satu dari dua kategori obat ini:

  • Golongan sibutramine, yang menekan rasa lapar di otak.
  • Golongan orlistat, yang menghambat absorpsi lemak dari usus.

Bila berat badan masih tidak berkurang dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat, operasi bariatrik dapat menjadi pilihan.

Namun, pasien harus memiliki IMT di atas 40 kg/ m2 dan setidaknya salah satu komplikasi untuk dapat dilakukan operasi bariatrik.

Tak cuma itu, agar mencapai berat badan yang ideal, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya. Gunakan saja Kalkulator BMI dari untuk menghitungnya secara online.

 

Sumber: paudpedia.kemdikbud.go.id

Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer