9 Cara Mengatasi Jet Lag saat Liburan Naik Pesawat

1. Istirahat Cukup

Karena terlalu bersemangat atau akibat packing barang yang tak kunjung usai, sebagian orang sampai mengabaikan istirahat sebelum perjalanan.

Tahukah kamu, hal tersebut merupakan salah satu faktor risiko jet lag? Faktanya, tidur malam cukup dan berkualitas sebelum bepergian ke zona waktu yang berbeda membuat tubuh lebih siap menghadapi berbagai perubahan.

Apabila kamu hendak bepergian ke destinasi dengan zona waktu berbeda, cobalah untuk mencukupi waktu tidur di malam hari.

Sebagai upaya tambahan, kamu pun bisa membuat jadwal tidur baru sebelum bepergian.

Jika kamu bepergian ke arah timur, cobalah untuk tidur 30 menit lebih cepat di beberapa hari sebelumnya. Sedangkan, jika bepergian ke arah barat, kamu bisa tidur 30 menit lebih terlambat daripada waktu biasanya.

2. Tiba Lebih Cepat

Jika kamu bepergian melintasi zona waktu naik pesawat untuk urusan penting, ada baiknya untuk tiba lebih cepat.

Dengan begitu, tubuh memiliki waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri sebelum acara tersebut dimulai. Hal tersebut penting diperhatikan, karena jet lag bisa memengaruhi fokus dan konsentrasimu.

3. Pilih Jadwal Penerbangan yang Tepat

Apabila memungkinkan, pilihlah jadwal penerbangan yang sampai di tempat tujuan pada siang hari. Jadi, jika perjalanan memakan waktu 12 jam, ada baiknya kamu memilih penerbangan pada pukul 10 malam.

Melakukan perjalanan udara di malam hari akan memberi kesempatan tubuh beristirahat sesaat di pesawat, meski tak bisa terlalu nyenyak.

Di samping itu, tiba di tujuan pada siang hari dapat membuatmu tetap awas dan mampu menyesuaikan diri dengan mudah.

4. Berjemur Sinar Matahari saat Tiba

Jet lag dapat mengganggu irama sirkadian tubuh, akibat perubahan paparan cahaya saat bepergian melewati zona waktu.

Karena itu, saat perjalanan pulang kembali ke tanah air, cara mengatasi jet lag yang bisa kamu coba adalah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Dengan begitu, tubuh akan lebih cepat mengatur ritme sirkadian untuk kembali ke status awal.

Berada di bawah sinar matahari akan ‘membangunkan’ tubuh dan mengurangi pengeluaran hormon melatonin yang membuatmu merasa mengantuk.

5. Atur Paparan Sinar Matahari

Seperti telah disinggung sebelumnya, sinar matahari memiliki peran penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh.

Maka, mengatur paparan sinar matahari bisa membantumu mengatasi jet lag dengan cepat. Secara umum, aturannya adalah dengan mencocokkan paparan cahaya dengan zona tujuan.

Paparan cahaya lampu di malam hari akan membantu tubuh beradaptasi lebih cepat terhadap perjalanan ke arah barat (zona waktu yang lebih lama dibanding biasanya).

Sementara itu, paparan terhadap sinar matahari akan membantu tubuh beradaptasi ke zona waktu yang lebih cepat (bila bepergian ke daerah timur).

6. Hindari Konsumsi Minuman Berkafein dan Alkohol

Hindari mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman berenergi. Selain itu, hindari juga konsumsi alkohol saat hendak bepergian melintasi zona waktu.

Keduanya dapat meningkatkan risiko jet lag yang parah saat kamu tiba di tempat tujuan.

7. Berolahraga Rutin Sebelum dan Sesudah Keberangkatan

Olahraga dapat membantu menurunkan risiko gangguan irama sirkadian akibat jet lag.

Usahakan tetap berolahraga rutin, bahkan sebelum keberangkatan. Selain berpotensi mengatasi jet lag, aktivitas positif ini juga memiliki segudang manfaat lainnya.

Manfaat olahraga yang dimaksud, misalnya menjaga performa tubuh, mencegah kekakuan otot dan sendi, serta menyehatkan jantung, paru-paru, juga pembuluh darah.

Olahraga juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon yang meningkatkan rasa bahagia, lho!

8. Atur Asupan Makanan

Mengatur asupan makanan dapat pula menjadi cara mengatasi jet lag dengan cepat.

Kamu disarankan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, yang terdiri dari banyak sayuran maupun buah-buahan. Sebaliknya, batasi asupan makanan tak sehat, seperti junk food dan gorengan.

Hindari pula mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak saat mendekati jam tidur. Pasalnya, hal tersebut dapat mengganggu durasi dan kualitas tidurmu.

9. Cukupi Kebutuhan Cairan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jet lag adalah dengan mencukupi kebuthuan cairan. Dengan mengonsumsi air sekitar 8 gelas per hari, tubuh akan terhindar dari dehidrasi alias kekurangan cairan.

Faktanya, dehidrasi dapat memperparah jet lag dan berpotensi mengganggu pemulihan tubuh. Jet lag bukanlah keadaan permanen dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Meski begitu, kondisi itu tetap dapat mengganggu aktivitas maupun kualitas hidupmu. Jet lag sebaiknya dicegah dan diatasi dengan cara-cara di atas.

Disadur dari: Klikdokter (Published: 13/7/2022).

Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.