NTB Surga Balap Motocross Dunia: Sirkuit Samota Sajikan Trek Menantang dengan Lanskap Cantik

Bola.com, Jakarta Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang balap motocros dunia, FIM Motocross Championship 2023 atau MXGP. Tahun ini, Indonesia mendapat jatah dua seri, yakni di Sumbawa dan Lombok.

MXGP Sumbawa, yang merupakan seri ke-10, digelar di Sirkuit Samota dan MXGP Lombok seri ke-11 di Sirkuit Selaparang, 1-2 Juli.

Pada MXGP Sumbawa, ada 23 pembalap yang akan beraksi di kelas utama dan 23 di kelas MX2. Total pembalap ialah 46.

Ini menjadi tahun kedua bagi Sumbawa menjadi tuan rumah MXGP. Pada edisi 2022, tiket ajang ini terjual mencapai 40 ribu.

Sirkuit Samota terletak di Labuhan Badas, Sumbawa Besar, tepatnya di pesisir laut Sumbawa utara. Jadi, pemandangan sirkuit ini sangat memesona. Penonton bisa melihat aksi-aksi crosser dengan background laut.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempersiapkan Sumbawa sebagai lokasi penyelenggaraan MXGP Indonesia.. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, mengumumkan bahwa NTB diberikan kesempatan menggelar kejuaraan dunia motocross MXGP pada Juni me...

2 dari 4 halaman

Venue Istimewa

Rocket Motor Circuit MXGP di Samota bisa disebut venue paling menantang dan alami. Dengan panjang lintasan 1,8 meter, sirkuit ini memiliki dengan obcycle lengkap.

CEO FIM, David Luongo, memuji trek di sirkuit ini.

"Kali kedua kami di sini dan trek di Samota sangat spektakuler. Mari nikmati balapan ini," katanya dalam acara penyambutan di Kantor Bupati NTB, Jumat (23/6/2023).

Karakter sirkuit Samota terbilang ekstrem. Pembalap langsung menghadapi sensasi luar biasa di tikungan pertama, momen di mana mereke berebut pole position. Dan lebih spesial, kontur alami dari tanah yang membuar sirkuit ini semakin menantang.

"Pulau Sumbawa memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik. Samota juga menyajikan balapan internasional dengan jumlah penonton terbanyak tahun lalu dan kami berharap akan terus bertambah," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

3 dari 4 halaman

Detail Sirkuit

Para crosser akan menghadapi rintangan, mulai double, table top, whoops, dragon back, step up, step down, dan rollers, hingga camel.

Double atau bagian punuk yang menyajikan lompatan besar beturut-turut. Kemudian table top, gundukan tanah yang tinggi dan cenderung datar di bagian atas trek yang menyerupai bukit-bukit kecil.

Crosser juga akan menghadapi rintangan camel, tanjakan dan turunan yang mirip seperti punggung unta. Lalu whoops merupakan beberapa gundukan kecil untuk mempercepat laju motor. Ada pula dragon back rintangan seperti punggung naga yang ujungnya ada di ketinggian dan diakhiri oleh sebuah tanjakan untuk melakukan lompatan kecil

Step up menempel dengan table top tapi tidak curam, kemudian setelah itu ada step down. Rollers yang merupakan bukit-bukit kecil.

4 dari 4 halaman