Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal LOC Piala Dunia FIBA 2023, Junas Miradiarsyah, mengonfirmasi Kanada akan menjadi tim pertama yang tiba di Indonesia pada Piala Dunia FIBA 2023. Kanada dijadwalkan tiba pada 20 Agustus mendatang.
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Jepang dan Filipina. Indonesia akan menggelar pertandingan penyisihan Grup G dan H.
Advertisement
Tim yang bermain di Indonesia pada Piala Dunia FIBA 2023 adalah Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil dari Grup G. Adapun dari Grup H meliputi Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.
"Pada 20 Agustus 2023, ada tim pertama yang datang. Insyaallah Kanada jadi tim pertama yang akan hadir," kata Junas Miradiarsyah kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Pemain Terbaik
Sejumlah pemain NBA akan bermain di Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar di Indonesia Arena. Sebut saja Point guard Denver Nuggets, Jamal Murray, yang akan membela Kanada hingga center San Santonio Spurs, Victor Wembanyama, yang berkebangsaan Prancis.
Junas Miradiarsyah mengaku akan bertemu FIBA agar nama-nama di atas bisa bermain di Piala Dunia FIBA. Harapannya agar kehadiran para pemain NBA bisa menjadi magnet untuk penonton.
"LOC akan bertemu perwakilan FIBA dan menyampaikan agar peserta yang tampil di Indonesia nanti bisa dikirim pemain terbaik yang dimiliki mereka," ucap Junas Miradiarsyah.
Advertisement
Harapan Penuh
Piala Dunia FIBA 2023 merupakan event olahraga ternama dunia pertama yang diselenggarakan Indonesia. Junas Miradiarsyah berharap, selama penyelenggaraan nanti sudah sesuai dengan standar dan ekspektasi dari FIBA.
"Sesuatu yang akan kita lakukan ini Indonesia belum ada benchmark. Kejuaraan dunia apapun yang digelar di Indonesia seperti sepak bola belum pernah terjadi,"Â ucap Junas Miradiarsyah.
"Ini basket duluan sehingga kita belum punya benchmark-nya. Bantuan daru FIBA mudah-mudahan kita bisa mencapai standar dan ekspektasi yang diharapkan," tegas Junas Miradiarsyah.
Tantangan Penonton
Selain faktor penyelenggaraan, Junas Miradiarsyah juga bicara tantangan pada aspek penonton Piala Dunia FIBA 2023. Pihaknya mendapatkan tanggung jawab untuk memboyong 16 ribuan penonton di Indonesia Arena.
"16 ribu kalau dilihat dari basket kapasitas terbesar mungkin saat ini di Kelapa Gading sekitar 4 ribu sekian. Kemudian pada FIBA Asia Cup itu lima ribu," ucap Junas Miradiarsyah.
"Ini tiga kali lipatnya. Perlu ada strategi-strategi dan cara yang dibuat satu di antaranya memang tunggu line up resmi dari tim. Tiket sudah berjalan sejak lama," tegas Junas Miradiarsyah.
Advertisement