Bola.com, Jakarta - Psikopat dan sosiopat adalah gangguan kejiwaan yang kerap kali disamakan. Kedua gangguan psikis ini memiliki ciri-ciri yang hampir sama, tetapi memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari perilaku.
Psikopat ini sebenarnya bisa terbentuk sejak penderitanya dilahirkan, sedangkan sosiopat muncul setelah anak berada dalam lingkungan yang membuatnya trauma akibat pelecehan seksual atau kekerasan.
Advertisement
Psikopat juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tetapi sosiopat tidak dipengaruhi oleh faktor genetik.
Selain itu, psikopat memiliki sifat yang berhati-hati, penuh dengan strategi dan berpikir panjang sebelum melakukan tindakan. Sedangkan sosiopat akan melakukan tindakan penyiksaan terhadap korban, tanpa berpikir panjang.
Lantaran emosi, sosiopat susah dikontrol. Sosiopat dipenuhi rasa gelisah dan keinginan untuk hidup sendiri sehingga ia akan sensitif dan mudah marah, lalu melakukan tindakan kekerasan untuk meluapkan emosi.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang psikopat, disadur dari Fimela, Rabu (28/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Psikopat
Menurut ahli psikologi, psikopat adalah gangguan kepribadian atau kelainan psikis antisosial, atau yang memiliki nama lain antisocial personality disorder (APD). Psikopat ini juga sering disebut dengan psycho.
Sebenarnya penyebab psikopat belum diketahui secara pasti. Namun, psikopat bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sistem kinerja otak, yang tidak bisa merespons rangsangan emosional dan tidak bisa membuat keputusan.
Selain gangguan otak, faktor keturunan bisa menjadi penyebab seseorang menjadi seorang psikopat.
Bahkan beberapa penelitian menyebutkan, bahwa penyebab psikopat adalah memiliki trauma atau masa lalu yang sangat buruk, seperti penderita psikopat pernah mengalami pelecehan seksual atau kekerasan di dalam rumah tangga.
Advertisement
Ciri-Ciri Psikopat
Pintar Berbicara
Ciri-ciri psikopat yang pertama adalah sangat pintar berbicara. Cara berbicaranya sangat cepat, berenergi dan meyakinkan orang lain, bahkan psikopat lebih suka menyela pembicaraan dan memberikan topik yang sangat menarik untuk dibicarakan.
Mudah Bosan
Seorang psikopat akan susah menjalankan aktivitas yang monoton karena ia sangat mudah bosan dan tidak menyukai rutinitas. Tidak heran, psikopat sering tidak mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu dan tidak bisa bertahan di pekerjaan rutin dalam jangka waktu lama.
Tidak Memiliki Rasa Bersalah
Ciri-ciri yang selanjutnya adalah tidak memiliki rasa bersalah. Psikopat akan meyakinkan orang lain untuk meminta maaf dan membuat korban menyesal akan perbuatannya karena psikopat tidak peduli dengan perasaan korban, tidak berempati, dan berhati dingin.
Suka Memanfaatkan Orang Lain
Psikopat bisa dibilang memiliki pola hidup yang parasit karena suka memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari orang lain. Ia akan memanipulatif dan memaksa orang lain, untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya.
Tidak Bertanggung Jawab
Ciri-ciri psikopat yang terakhir, yaitu memiliki sifat yang tidak bertanggung jawab, seperti membunuh, mencuri, berbohong, merampok, berzinah dan perilaku lainnya, yang dilakukan tanpa tujuan jelas dan menyiksa korban.
Disadur dari: Fimela.com (Penulis: Kezia Prasetya Christvidya. Published: 7/3/2021).
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.