Bola.com, Jakarta - Berkurban merupakan satu di antara ibadah penyembelihan hewan ternak yang disyariatkan dalam Al-Qur'an di hari raya Iduladha sebagai bentuk pengabdian seorang muslim kepada Allah Swt.
Hukum berkurban adalah sunah muakad, sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. kepada umatnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Baca Juga
Advertisement
"Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berkurban maka jangan dekati tempat salat kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Namun, pendapat Imam Abu Hanifah menyatakan bahwa hukum berkurban adalah wajib bagi yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian).
Meski berkurban di hari raya Iduladha hukumnya sunah, ibadah ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi seorang muslim yang menunaikannya.
Lantas, apa saja keutamaan dari berkurban di Hari Raya Iduladha yang bisa diperoleh seorang muslim?
Berikut ini lima keutamaan berkurban di Hari Raya Iduladha, dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu (28/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah Swt.
Keutamaan pertama berkurban saat Iduladha adalah menjadikan seorang muslim lebih bertakwa. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surah Al Maidah ayat 27, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa".
Advertisement
Ibadah yang Paling Dicintai Allah di Hari Raya Iduladha
Dari Aisyah ra., Rasulullah saw. bersabda,
"Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Iduladha yang lebih dicintai Allah Swt. dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu." (HR. Tirmidzi)
Belajar untuk Tidak Mencintai Dunia secara Berlebihan
Perintah berkurban juga mengajarkan kita untuk tidak mencintai dunia secara berlebihan. Kita menempatkan sebagian harta kita dengan berupa hewan kurban untuk kebahagiaan dan kenikmatan bagi orang lain.
Hal ini juga berfungsi agar kita tidak terlalu mencintai apa yang kita miliki secara berlebihan atau menahan harta hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Advertisement
Sebagai Syiar agama
Berkurban memiliki keutamaan sebagai satu bentuk syiar agama. Sebagaimana diketahui, berkurban merupakan syariat dari Allah Swt., yang termaktub dalam Al-Qur'an, surah Al Hajj ayat 34.
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)."
Menebar Kebaikan dan Manfaat untuk Banyak Orang
Di sisi lain, berkurban adalah bentuk kita untuk menebar kebaikan dan manfaat untuk banyak orang yang jarang mendapatkan gizi baik dalam makanan.
Adanya daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi sebuah pelipur lara dan kenikmatan dalam makanan yang bisa bisa mereka rasakan saat Iduladha.
Sumber: kemenag.go.id
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement