4 Contoh Puisi Ucapan Selamat Malam, Penuh Pesan Menenangkan

Untaian Kata Kesyahduan Malam

Malam syahdu tak ingin terhenti

Pagi serasa enggan datang

Seperti mengalah pada kesunyian

Cerah mentari seakan sengaja datang terlambat

Demi terjaganya kesyahduan malam

Gemerlapnya gemintang dan temaramnya rembulan

Seakan memaksa jiwa kosong ini

Untuk mengatakan beberapa untaian kata

Untaian kata bermaknakan cinta dan perasaan sayang

Yang telah lama terbendungkan dari sisi hati yang teramat gelap

Segelap malam ini

Namun bukankah gelapnya malam ini

Masih diterangi cahaya gemintang dan rembulan

Yang serta merta menggugah kesadaran

Akan dirimu tentang sebuah harapan

Ya, tentang pengharapan

Beberapa untaian kata penuh makna

Yang tak akan usai

Jika hanya ditafsirkan oleh ribuan pujangga

Kan kuucapkan kata-kata itu untukmu

Selamat malam adinda

Kerinduan Malam

Ku tatap langit gelap

Di awan tanpa bintang dan rembulan

Terhanyut suasana luka tergores sembilu

Dinginnya malam menusuk rasa

Terbelenggu hati oleh sunyi

Malam yang kelabu

Sungguh aku merindu

Andai engkau di samping raga ini

Akan ku ceritakan kilaunya gemintang

Akan ku ceritakan indahnya bulan

Dan akan aku ceritakan bahwa bumi itu

Sedang kesepian

Bersama kelamnya malam

Seakan akau tersesat dilorong hitam

Tanpa penghuni

Tak tahun arah untuk kembali pulang

Malam

Sampaikan padanya

Aku rindu

Ucapkan padanya

Selamat malampujaanku

Malam di Saat Rembulan

Kaki-kaki mungil berlari-lari

Di tanah lapang di malam hari

Temaram bulan seakan mengawasi

Riang tawa serta canda di kala itu

Kupandangi senyum serta tawa lebar mereka

Tak ada risau gundah gulana

Beberapa saat rasa utu hinggap di dada

Terusir sudah kini terasa

Cahaya temaram di pertengahan bulan di malam ini

Sungguh elok menawan hati

Alangkah indah terasa

Pabila dinda ada di sisi

Kaki-kaki kecil berlari kian kemari

Menghentak lamunan kian melayang

Tersadar hati dinda tak di sini

Kutitipkan salam pada rembulan

Untukmu di malam ini

Titipan Rindu Lewat Malam dan Angin

Gemuruh guntur di langit gelap

Menggelegar seperti langit hendak runtuh

Menerka awan hitam yang ada di atas langit

Namun sayang

Tak nampak oleh sebab gelapnya malam ini

Dinginnya malam menusuk tulang

Ditambah lagi dengan jatuhnya titik-titik hujan

Semakin menambah rasa rindu di hati

Kepada dinda di seberang negeri

Malam hari semakin larut

Awan hitam semakin legam

Namun sayang ia tak akan nampak oleh mata

Terkalahkan oleh pekatnya malam

Beribu upaya telah kulakukan

Hanya untuk sekedar menemui dinda

Namun sayang seribu sayang

Jarak dan waktu menjadi penghalang

Kurasakan rindumu dari negeri seberang

Merasuki angin hingga membawanya pergi

Menemuiku yang sedang sendiri menyepi

Menikmati pedihnya rasa rindu

Kepada sang pujaan hati

Sapa hangatku pada anginYang membawa rindumu kemari

Terburu-buru ia hendak pergi

Kutitipkan salam hangat mewakili ribuan rasa

Rasa cinta dan rindu tak terperi

Kepadamu sang pujaan hati

Salam hangat padamu di malam yang dingin nan sunyi

Sedingin dan sesunyi hati ini

Sumber: Ruangseni

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.