Bola.com, Jakarta - Customer adalah individu atau perusahaan yang membeli barang atau jasa dari perusahaan lain.
Bagi sebuah perusahaan, customer adalah sosok penting karena mereka merupakan sumber pendapatan. Tanpa customer, bisnis tidak bertahan.
Baca Juga
Advertisement
Semua bisnis bersaing untuk menarik customer, baik dengan mengiklankan produk mereka secara agresif, dengan menurunkan harga untuk memperluas basis pelanggan mereka, atau dengan mengembangkan produk dan pengalaman unik yang disukai pelanggan.
Di sisi lain, terdapat istilah consumer yang merujuk pada individu atau organisasi yang mengonsumsi atau menggunakan produk atau layanan secara langsung dan tidak dengan maksud untuk tujuan komersial atau diperdagangkan sehingga mereka adalah pengguna akhir dari produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Agar lebih jelas, berikut macam-macam jenis customer beserta karakteristiknya, dilansir dari lamanĀ Barantum, Senin (3/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Customer dalam Bisnis
1. Customer Internal
Customer internal merupakan orang yang membeli dan menggunakan produk/jasa bisnis yang masih berada dalam lingkup bisnismu dan menjual kembali kepada orang lain. Misalnya agen atau instansi/organisasi yang telah melakukan kerja sama untuk menjual kembali produk/jasamu.
2. Customer Eksternal
Customer eksternal adalah individu atau organisasi di luar perusahaan yang membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Mereka adalah sumber pendapatan utama bagi perusahaan dan memiliki peran penting dalam kesuksesan bisnis.
3. Customer Antara (Perantara)
Jenis ini adalah seseorang atau sekelompok individu yang tidak menggunakan produk/jasa bisnis seperti customer internal, tetapi tidak berasal dari lingkup perusahaan sehingga pelanggan antara memang bukan menjadi pelanggan akhir yang menggunakan produk, melainkan membantu mendistribusi produk bisnis kamu. Akan tetapi, berasal dari luar lingkup perusahaan. Misalnya, reseller ataupun pedagang.
Advertisement
Karakteristik Customer
1. Customer Baru
Customer baru adalah orang yang baru memulai untuk mencoba gunakan produk/layanan bisnismu. Ini bisa didapatkan berdasarkan rekomendasi pelanggan bisnis ataupun bisnis kamu mendapatkan klien baru sendiri.
Umumnya, karakter pelanggan ini mengajukan berbagai macam pertanyaan mendetail terkait produk. Baik manfaat produk hingga cara penggunaannya. Maka, tidak jarang saat berhadapan dengan pelanggan baru, mereka akan mengajukan pertanyaan mendetail.
2. Customer Potensial
Selanjutnya, karakteristik ini adalah orang yang memiliki kemungkinan besar untuk menggunakan produk atau jasamu karena mereka memiliki ketertarikan pada bisnismu.
Sebaiknya, saat menjelaskan tentang produk dan jasa bisnis, kamu tidak terlihat ragu. Jelaskanlah keunggulan produkmu agar mereka lebih tertarik menggunakan produk/jasa bisnis. Hal ini karena pelanggan potensial berpotensi menjadi pelanggan loyalitas.
3. Customer Impulsif
Karakteristik ini merupakan orang yang secara mendadak atau spontan membeli produk atau menggunakan jasa bisnismu. Dibandingkan karakteristik lainnya, karakteristik ini lebih mudah untuk meyakinkan mereka.
Bahkan, kamu tidak perlu menggunakan kalimat persuasif atau ajakan untuk membeli secara berlebihan karena mereka cenderung cepat membeli produk yang mereka inginkan.
Karakteristik Customer
4. Customer Hemat
Customer hemat adalah pelanggan yang menyukai promosi yang sedang berlangsung. Misalnya, terdapat diskon, cashback, potongan harga, buy 1 get 1, ataupun promo lainnya.
Karakteristik pelanggan hemat cenderung hanya menggunakan produk atau jasa saat terdapat promo saja. Jika tidak, mereka baru akan menggunakan saat benar-benar membutuhkannya.
5. Customer Loyalitas
Customer loyalitas adalah orang yang cenderung menggunakan produk atau jasa hanya pada satu brand secara terus-menerus. Hal ini berarti mereka tidak mudah digoyahkan untuk berpaling pada kompetitor lain.
Pelanggan jenis ini merupakan satu di antara karakteristik yang perlu dijaga dan diperbanyak oleh bisnis. Makin banyak pelanggan loyalitas, makin cepat perkembangan bisnismu.
6. Customer Yang Berkembang
Pada dasarnya, klien yang berkembang merupakan proses menjadi pelanggan loyalitas. Pelanggan yang berkembang adalah orang yang menggunakan produk atau jasa bisnismu secara berkelanjutan dan menawarkannya juga kepada orang lain.
Tanpa diminta, mereka merekomendasikan bisnismu kepada orang-orang terdekatnya. Dengan begitu, makin banyak potensi pelangganmu.
Ā
Sumber:Ā Barantum
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement