Arti Shuttle Run beserta Manfaat, Aturan, dan Cara Aman Melakukannya

Ilustrasi Shuttle Run. (Image by pikisuperstar on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Shuttle run adalah bagian dari jenis latihan yang cukup populer dan mengutamakan kecepatan, daya tahan, dan juga ketepatan. Tidak hanya itu saja, shuttle run melatih kontrol tubuh, kelincahan, hingga akselerasi ketika berlari.

Cara latihan shuttle run adalah dengan melakukan gerakan lari secara bolak-balik pada jarak sama atau sudah ditentukan.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Shuttle run sering digunakan sebagai latihan dasar untuk berbagai cabang olahraga. Contohnya basket, sepak bola, badminton, dan masih banyak lagi.

Latihan shuttle run juga memfokuskan pada bagian otot paha, betis, pangkal paha, pinggul, hingga pada bagian luar. Bisa dikatakan, hampir semua otot di tubuh kita akan berjalan saat melakukan shuttle run.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang shuttle run, dilansir dari laman Pyfahealth, Sabtu (1/7/2023).

Berita motion grafis deretan pemain top Eropa yang memilih hijrah ke Liga Arab Saudi. Terbaru ada Kalidou Koulibaly yang merapat ke Al Hilal dan Edouard Mendy ke Al Ahli.

2 dari 4 halaman

Manfaat Shuttle Run

Ilustrasi Shuttle Run. (Image by Freepik)

Latihan kecepatan untuk berlari.
Dapat mengatur dan melakukan koordinasi pada tubuh.
Dapat melatih kekuatan pada otot kaki.
Dapat melatih kelincahan dan ketepatan tubuh.
Mampu menghindari terjadinya cedera berat.
Dapat menambah pertumbuhan hormon dan produksi testosteron.
Tubuh terasa lebih bugar.
Dapat menjaga kesehatan pada jaringan lunak dalam tulang.

3 dari 4 halaman

Aturan dalam Melakukan Shuttle Run

Lakukan pemanasan pada bagian awal.
Catat informasi umum seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, hingga catatan terakhir saat latihan terdahulu. Hal ini bisa dijadikan indikator untuk nanti melakukan shuttle run.
Lakukan latihan shuttle run dasar. Contohnya lari bolak-balik untuk jarak 4×10 meter sambil memindahkan dua balok. Untuk ukuran balok bisa dibuat sekitar 10x5x5 cm.
Pada shuttle run, terdapat tiga aba-aba, yakni "bersedia, siap, mulai/peluit".
Saat mulai, kamu perlu berlari secepat mungkin dan fokus pada balok tadi.

4 dari 4 halaman

Cara Aman Melakukan Shuttle Run

Kamu harus melatih otot dengan latihan fitnes atau sejenisnya. Hal ini agar otot tidak mudah kram atau kaget saat melakukan shuttle run.
Sering melakukan pemanasan dengan benar agar terhindar dari cedera.
Selalu lakukan persiapan sebelum latihan seperti tidur yang cukup, makan-makanan bergizi, minum air putih hingga atur pola makan.
Siapkan mental pada saat akan berlari cepat.
Sebenarnya, kamu bisa melakukan shuttle run selain menggunakan balok. Bisa dengan kayu, bambu, atau beberapa alat pendukung lainnya. untuk hasil yang maksimal. Akan lebih baik melakukan shuttle run dengan guru fitnes atau guru olahraga.

Sumber: Pyfahealth

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.