Jenis-Jenis Cashback beserta Tujuannya

Ilustrasi cashback. (Credit: unsplash.com/Artem)

Bola.com, Jakarta - Cashback adalah satu di antara bentuk strategi marketing yang digunakan penjual untuk menarik perhatian konsumen selain memberikan diskon maupun bonus.

Keuntungan atau benefit yang ada pada cashback bisa dirasakan dengan cuma-cuma oleh siapa saja, selama sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Cashback kali peratma ada dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan penerbit kartu kredit untuk menggaet lebih banyak nasabah.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan inovasi teknologi, cashback banyak digunakan untuk strategi penjualan.

Beberapa yang menggunakan strategi tersebut antara lain brand-brand dengan produk atau jasa tertentu, bank, perusahaan pembiayaan, hingga toko online atau marketplace.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang cashback, dilansir dari laman Bfi, Selasa (4/7/2023).

Berita motion grafis deretan pemain top Eropa yang memilih hijrah ke Liga Arab Saudi. Terbaru ada Kalidou Koulibaly yang merapat ke Al Hilal dan Edouard Mendy ke Al Ahli.

2 dari 5 halaman

Tujuan Cashback

Cashback adalah cara yang digunakan oleh suatu perusahaan ataupun penjual untuk menarik minat pelanggan yang mana bertujuan untuk menaikan penjualan produk yang ditawarkan.

Di sisi lain, cashback berfungsi sebagai satu di antara cara menaikkan brand awareness suatu brand agar lebih cepat dikenal khalayak umum.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Cashback

1. Cashback Kartu Kredit

Cashback jenis ini menjadi satu di antara program atau strategi pihak bank untuk memberikan keuntungan kepada pemegang kartu kredit.

Keuntungan yang diperoleh berupa pengembalian sejumlah uang dari transaksi dengan nominal tertentu. Hal ini berarti pemegang kartu kredit harus berhasil melakukan transaksi atau pembelian sebelum bisa menikmati cashback yang ada.

Sejumlah keuntungan nantinya bisa didapatkan dan sangat bervariasi. Keuntungan tersebut bisa dipengaruhi oleh nominal transaksi yang dilakukan. Makin besar nominalnya maka makin besar juga cashback yang didapatkan.

Cashback yang diperoleh bisa digunakan untuk membayar iuran, berbelanja, hingga membayar tagihan bulanan tergantung kebijakan tiap-tiap bank.

2. Cashback Kartu Debit

Cashback kartu debit adalah cashback yang diperoleh setiap bertransaksi dengan menggunakan kartu debit. Cara kerjanya hampir mirip dengan cashback kartu kredit.

3. Cashback Toko Online

Cashback menjadi satu di antara bentuk penawaran promosi yang bisa diterapkan di mana saja tanpa terkecuali, termasuk pada toko online.

Cashback toko online adalah program atau strategi yang dilakukan oleh online shop atau marketplace. Cashback yang akan diterima bisa berupa kupon, koin belanja, maupun pengembalian sejumlah dana ke e-wallet konsumen.

4. Cashback Reward

Cashback reward adalah cashback yang diberikan kepada pelanggan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah tertentu.

Cashback reward banyak ditemukan pada toserba atau toko-toko retail lainnya yang menjadikan reward sebagai daya tarik untuk para pelanggan yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Cashback

5. Cashback Kendaraan Bermotor

Cashback jenis ini diperoleh konsumen dari perusahaan leasing setelah melakukan pembelian unit motor.

Cashback kendaraan bermotor umumnya diberikan dalam bentuk barang seperti laptop, tablet, tv, dan barang-barang lainnya. Cashback jenis ini juga biasanya diterapkan dalam bentuk undian.

6. Cashback Kolaborasi

Cashback kolaborasi diperoleh dari adanya kesepakatan antara dua belah pihak, di mana semua pihak yang terlibat sama-sama menyuarakan pendapat serta keinginannya sehingga terjadi kolaborasi.

7. Cashback Property

Cashback properti adalah sejumlah keuntungan yang diberikan oleh pihak developer atau pengembang properti jika konsumen melakukan pembelian atas properti yang dijual. Misalnya ruko, rumah, apartemen, dan lain sebagainya.

Keuntungan berupa cashback yang didapat biasanya berbentuk TV, AC, kulkas, dan kendaraan seperti motor atau mobil.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Cashback

8. Cashback Dominasi

Berbeda dengan cashback kolaborasi, untuk cashback dominasi hanya satu pihak saja yang diuntungkan sedangkan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.

9. Cashback Akomodasi

Cashback akomodasi diperoleh pelanggan dengan besaran keuntungan yang sedikit. Jadi, pihak lawan lebih banyak memperoleh keuntungan daripada pihak yang melakukan cashback.

10. Cashback Lose-Lose

Cashback ini sengaja diadakan untuk menghentikan konflik yang ada maupun konflik baru yang mungkin datang.

Cashback yang digunakan sebagai peredam ini biasanya dilakukan oleh suatu pihak yang dirundung masalah atau suatu skandal.

Sumber: Bfi

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.