Bola.com, Jakarta - Random sampling adalah jenis pengambilan sampel probabilitas setiap orang seluruh populasi target yang memiliki kesempatan sama untuk dipilih, tetapi pemilihan sampel ini dilakukan secara acak dan tidak berurutan.
Pemilihan secara acak dimaksudkan sebagai representasi yang terbilang tidak bias dari total populasi.
Baca Juga
Advertisement
Proses pengambilan sampel tidak menutup kemungkinan bisa mengalami kesalahan, hingga membuat proses ini harus diulang. Sampel yang digunakan haruslah sesuai dengan yang diinginkan dan diambil untuk mewakili sesuatu yang ada.
Maka itu saat pengambilan sampel sebaiknya dihitung secara cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
Dalam proses sampling acak, cara yang dipakai biasanya ialah penomoran atau dinamai. Setelah itu, barulah menerapkan beberapa macam metode undian yang tujuannya menentukan siapakah yang akan menjadi anggota sampel, jika sudah didapat proses pengambilan sampel bisa dilakukan.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang random sampling, dilansir dari sampoernauniversity.ac.id, Senin (10/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Teknik Random Sampling
Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana)
Disebut juga dengan sampel acak sederhana, simple random sampling adalah teknik atau metode yang dipakai dalam pengambilan sampel secara acak berasal dari anggota populasi yang ada.
Teknik pengambilan sampel yang satu ini merupakan yang paling sederhana, dalam kata lain proses yang dilakukan untuk pengambilan sampel paling mudah.
Tingkat validasi dalam sampel random terbilang lebih tinggi. Hal ini karena ukuran sampel yang dimiliki cukup besar sehingga sampel acak sederhana dapat mewakili setiap karakteristik populasi menjadi lebih besar.
Prosesnya bisa dilakukan jika jenis analisis dari penelitian mengarah pada deskriptif dengan sifatnya yang sederhana.
Stratified Random Sampling (Sampel Acak Berstrata)
Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang biasa dipakai dalam suatu populasi secara berlapis-lapis atau juga bisa dibilang bertingkat.
Teknik pengambilan ini umumnya dipakai pada populasi yang memiliki unsur anggota yang sifatnya tidak berstrata, karena itu setiap strata yang ada pada populasi dalam teknik ini harus bisa terwakili pada sampel.
Jika teknik pengambilan sampel ini digunakan maka menghasilkan penelitian yang informatif karena sampel yang dipilih memiliki subkelas yang ada dan sudah terwakili dengan baik.
Namun, ketika menggunakan teknik pengambilan ini peneliti harus dapat membagi semua populasi sehingga menjadi sub kelompok yang lengkap.
Advertisement
Jenis Teknik Random Sampling
Cluster Random Sampling (Sampel Acak Berdasarkan Area)
Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan populasi yang tidak berasal dari seorang individu, tetapi kelompok suatu individu atau cluster.
Unit yang dipilih bukan seorang individu, tetapi kelompok berdasarkan area yang cocok digunakan dalam wilayah perkotaan atau sekolah karena populasi yang ada cukup banyak.
Teknik pengambilan sampel ini cocok untuk mempelajari populasi yang banyak, seperti dalam suatu organisasi terdapat 50 divisi. Lalu setiap divisi memiliki pegawai yang terdiri dari berbagai macam daerah, karakteristik, hingga tingkat pendidikan yang berbeda.
Suatu perusahaan menerapkan ini untuk mengetahui jumlah penerimaan pegawai setiap tahunnya.
Systematic Random Sampling (Sampel Acak Sistematis)
Systematic random sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi dengan hanya unsur pertama dari suatu sampel yang sudah dipilih secara acak. Setelah itu unsur-unsur berikutnya dipilih secara sistematis berdasarkan pola tertentu.
Saat melakukan pengambilan sampel secara acak tetapi sistematis, harus memperhatikan urutan dari anggota yang sudah terdaftar agar mendapat kepastian bahwa sampel yang sudah diambil dapat dipertanggungjawabkan.
Teknik ini biasa digunakan oleh peneliti yang memiliki populasi cukup banyak, tetapi tidak memiliki alat untuk mengambil data tersebut.
Multistage Sampling (Sampel Wilayah Bertingkat)
Adalah jenis teknik pengambilan sampel yang memakai beberapa teknik simple random sampling secara bersamaan. Dengan efektif dan efisien saat sedang melakukan penelitian, menggunakan teknik pengambilan sampel wilayah bertingkat.
Dalam hal ini peneliti harus sadar bahwa ada beberapa teknik sampling yang berbeda.
Sumber: Sampoernauniversity
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.