Bola.com, Yogyakarta - Tim bulutangkis beregu campuran Indonesia gagal menjadi yang terbaik di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023. Tim Merah-Putih kalah 2-3 dari Jepang pada partai final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023) siang.
Kekalahan itu sekaligus membuat Indonesia gagal mengakhiri paceklik titel. Sejak mempertandingkan format beregu campuran pada 2006, capaian terbaik Indonesia adalah menjadi finalis 2017, 2019, dan 2023.
Advertisement
Pertandingan berjalan cukup sengit dan menarik. Aksi saling kejar mengejar poin juga terus terjadi hingga partai terakhir. Indonesia sebetulnya sempat tertinggal lebih dulu setelah ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tunduk atas Daigo Tanioka/Maya Taguchi 8-21, 20-22.
Tim Merah-Putih mampu menyamakan kedudukan lewat Mutiara Ayu Puspitasari yang turun di partai kedua. Mutiara menang dua set langsung dari Tomoka Miyazaki dengan skor 21-17, 21-16.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Unggul
Tunggal putra Alwi Farhan membawa Indonesia berbalik unggul setelah sukses menggilas Yudai Okimoto lewat rubber game. Alwi memenangi laga ini dengan skor 21-13, 14-21, 21-14.
Sayang, pada partai empat ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramahdani gagal menyumbangkan poin. Naya/Ara harus mengakui keunggulan Mei Sudo/Nao Yamakita via pertempuran rubber game 19-21, 21-14, 21-23.
Kekalahan rubber game ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin menutup perjuangan Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023. Farizi/Nikolaus takluk dari Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka 11-21, 21-19, 13-21.
Advertisement
Lanjutkan Perjuangan di Nomor Individu
Perjuangan Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023 belum berakhir. Setelah ini giliran nomor perorangan yang akan bertanding pada 12-16 Juli di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Adapun turnamen ini diikuti oleh 15 negara yang terdiri dari Indonesia sebagai tuan rumah, Bangladesh, Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, India, Jepang, dan Malaysia.
Kemudian Korea Selatan, Filipina, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab, serta Sri Lanka. Khusus Srilanka cuma menurunkan tim perorangan saja.