Bola.com, Jakarta - Nabi Musa a.s. termasuk ke dalam 25 nabi dan rasul serta seorang nabi Ulul Azmi, yaitu rasul pilihan yang memiliki sifat istimewa.
Selain Nabi Musa a.s., empat Ulul Azmi nabi lainnya ialah Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain,Nabi Musa a.s menerima kitab Taurat dari Allah Swt., dan dikenal dengan Kalimullah, yang artinya orang yang diajak bicara oleh-Nya. Bahkan, nama Nabi Musa a.s disebut sebanyak 136 kali dalam Al-Qur'an.
Nabi Musa a.s. diutus dan diperintahkan Allah Swt., untuk berdakwah kepada kaum Bani Israel serta Raja Firaun yang terkenal karena sifat kejamannya.
Menghadapi berbagai cobaan dan rintangan yang begitu berat, Nabi Musa a.s. lebih memilih untuk berdoa dan berserah diri kepada Allah Swt.
Berikut ini bacaan doa Nabi Musa a.s. yang bisa diamalkan di kehidupan sehari-hari, dikutip dari laman Fiqihmuslim dan Seruni, Kamis (13/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa Nabi Musa a.s. Mohon Dimudahkan Segala Urusan
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي
"Rabbisyrahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatan min lisaanii yafqahuu qaulii."
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaahaa ayat 25-28)
Advertisement
Bacaan Doa Nabi Musa a.s. Meminta Kebaikan
رَبِّ إِنّى لِما أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقيرٌ
"Rabbi Inniy limaa anzalta ilayya min khairin faqir."
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
Bacaan Doa Nabi Musa a.s. ketika Dikejar Firaun
الّلهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَأَنْتَ الْمُسْتَعَاُن وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ
"Allahumma Lakal Hamdu Wa Ilaikal Musytakaa Wa Antal Musta’an Wa Laa Haula Wa Laa Quwata Illa Billahil Aliyil Adhiim.”
Artinya : “Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Hanya kepadamu, Ya Allah, kami berkeluh kesah. Engkaulah tempat meminta pertolongan. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung”
Advertisement
Bacaan Doa Nabi Musa a.s. agar Terhindari dari Fitnah
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
“Fa qooluu ‘alallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajalnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiiriin.”
Artinya: “Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus: 85-66)
Bacaan Doa Nabi Musa a.s. untuk Memohon Ampunan Allah Swt.
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim.”
Artinya: “Ya Tuhuanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampunianya, sesungguhnya Allah lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash: 16)
Sumber: Fiqihmuslim, Seruni
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement