Sukses


11 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Tubuh Akibat Kurang Makan Sayur

Bola.com, Jakarta - Sayur merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Mengonsumsi sayur secara rutin mampu meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah berbagai penyakit. 

Namun, sering kali dalam kehidupan sehari-hari, kita cenderung kurang mengonsumsi sayuran dalam jumlah yang cukup. Kurangnya asupan sayur dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh kita.

Sayuran kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Ketika kita kurang makan sayur, berbagai masalah kesehatan dapat timbul.

Satu di antara dampak ketika kita kurang dalam mengonsumsi sayuran adalah badan yang mudah lemas dan kurang berenergi.

Berikut dampak buruk yang bisa terjadi pada tubuh akibat kurang makan sayur, disadur dari Klikdokter, Sabtu (15/7/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Tubuh Akibat Kurang Makan Sayur

1. Mudah Memar

Sayuran menjadi satu di antara sumber vitamin C terbaik. Bila tubuh kekurangan vitamin C maka risiko memar di kulit atau pembuluh darah mudah pecah dapat meningkat.

Sayuran mengandung vitamin C antara lain paprika merah, kangkung, cabai merah, sayuran berdaun gelap, brokoli, dan kubis.

2. Sering Kelelahan

Asam folat alami bisa didapat dari beberapa jenis makanan, satu di antaranya sayuran. Kekurangan asam folat bisa membuat kamu kelelahan sepanjang waktu dan anemia.

Jenis vitamin B tersebut dapat ditemukan di dalam sayuran berdaun gelap dan kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, dan asparagus.

3. Sakit Tak Kunjung Sembuh

Akibat tidak suka makan sayur lainnya adalah menurunnya daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik dibutuhkan untuk memerangi radikal bebas, virus, bakteri, dan kuman penyakit lainnya.

Sayuran mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, zink, zat besi, magnesium, dan potassium. Tubuh yang kekurangan nutrisi tersebut dapat cepat atau sering sakit, misalnya common cold dan influenza.

Tak hanya itu, kurang makan sayur menyebabkan proses pemulihan penyakit lebih lama.

3 dari 4 halaman

Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Tubuh Akibat Kurang Makan Sayur

4. Bikin Lemot

Otak tak mampu bekerja maksimal akibat tidak pernah makan sayur. Kamu pun akan mudah lupa dan sulit berpikir jernih.

Lutein, yaitu nutrisi yang diklaim dapat meningkatkan sistem pembelajaran dan memori di otak, dapat ditemukan di dalam berbagai sayuran seperti sayuran berdaun hijau dan brokoli.

5. Sering Kram Otot

Brokoli dan bayam bisa membantu mencegah kram otot pada malam hari. Sayuran berdaun hijau tersebut diketahui kaya kalsium dan magnesium, keduanya dibutuhkan otot agar terhindar dari kram.

Selain itu, ada penelitian yang menyebutkan makan sayuran hijau sebelum haid bisa mencegah kram perut.

6. Kenaikan Berat Badan

Berat badanmu bisa gampang naik akibat jarang makan sayur. Konsumsi sayuran dan buah yang seimbang dapat mengenyangkan atau membantu mempertahankan rasa kenyang karena kandungan seratnya.

Kalau sedang diet, makan sayur dapat membantu mencegah ngemil berlebihan.

7. Gampang Stres

Percaya atau tidak, efek samping kurang makan sayur adalah mudah stres. Tidak makan sayur bisa membuat tubuh rentan mengalami peradangan dan stres.

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres, baik fisik maupun psikis. Kalau pola makan kamu buruk plus penanganan stresnya tidak tepat, efek peradangan yang merusak bisa terjadi.

Makanan kaya senyawa anti-peradangan di antaranya yang mengandung asam lemak tak jenuh, antioksidan, polifenol, dan karotenoid, seperti sayuran berdaun hijau dan paprika berwarna cerah.

Selain itu, sayuran sumber asam folat yang baik dan berfungsi sebagai perangsang produksi dopamin, yaitu hormon relaks dan bahagia.

Bila kadar dopamin di dalam tubuh sangat rendah, kamu bisa berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati.

4 dari 4 halaman

Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Tubuh Akibat Kurang Makan Sayur

8. Berisiko Terkena Kanker

Memang tak ada makanan pencegah kanker. Namun, American Institute for Cancer Research mengatakan memperbanyak makan sayur dan buah bisa mengurangi risikonya.

Sayur mengandung vitamin E, vitamin C, dan karotenoid dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dikenal dapat menyebabkan kanker.

Contoh sayuran untuk bantu cegah kanker antara lain bayam, brokoli, paprika, dan lain-lain.

9. Sering Sariawan dan Gusi Berdarah

Masalah lain akibat tidak makan sayur adalah sariawan dan gusi berdarah. Keluhan ini dikarenakan kekurangan vitamin C, magnesium, dan kalsium. 

Maka itu, perbanyak makan sayuran seperti bayam, sawi, dan sayuran berdaun hijau tua lainnya agar tidak terkena sariawan dan gusi berdarah.

10. Sembelit 

Sayur merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Akibat kurang makan sayur, kamu bisa sembelit atau konstipasi. 

Meski begitu, konsumsi sayur harus diimbangi dengan banyak cairan untuk membantu mengeluarkan feses dari tubuh. 

11. Masalah Jantung

Banyak sayuran kaya beta-karoten dan vitamin C. Vitamin Ini berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh. 

Selain itu, nutrisi tersebut membantu menghambat atau mencegah aterosklerosis, dengan menurunkan penumpukan plak dari kolesterol dan zat lainnya di arteri (pembuluh darah).

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 24/3/2023)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer