Bola.com, Jakarta - Trigonometri adalah ilmu ukur segitiga atau pengukuran segitiga. Trigonometri mempelajari sudut dan fungsinya.
Konsep trigonometri sering kita temui pada ilmu matematika, sejumlah rumus dan identitas trigonometri yang menunjukkan hubungan antara fungsi dan membantu menemukan sudut segitiga.
Baca Juga
Advertisement
Identitas dan fungsi trigonometri adalah perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku. Dalam hal ini, ada enam fungsi trigonometri, yaitu sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan kotangen.
Sementara, sisi segitiga siku-siku adalah sisi tegak lurus, sisi miring, dan alas, yang digunakan untuk menghitung nilai fungsi trigonometri itu sendiri.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang trigonometri, disadur dari Liputan6, Senin (17/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Trigonometri
Sudut sinus, cosinus, dan tangen adalah klasifikasi utama fungsi trigonometri. Ketiga fungsi trigonometri lainnya yaitu kotangen, secan, dan cosecan dapat diturunkan dari fungsi primer.
Pada dasarnya, tiga fungsi utama sering digunakan dibandingkan dengan fungsi trigonometri primer.
Sinus (lambang: sin; bahasa Inggris: sine) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau satu di antara sudut segitiga itu 90 derajat).
Nilai sinus positif di kuadran I dan II dan negatif di kuadran III dan IV.
Kosinus atau cosinus (simbol: cos; bahasa Inggris: cosine) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau satu di antara sudut segitiga itu 90 derajat).
Nilai kosinus positif di kuadran I dan IV dan negatif di kuadran II dan III.
Tangen (lambang tg, tan; bahasa Belanda: tangens; bahasa Inggris: tangent) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi segitiga yang terletak di sudut (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau satu di antara sudut segitiga itu 90 derajat).
Nilai tangen positif di kuadran I dan III dan negatif di kuadran II dan IV.
Advertisement
Rumus Fungsi Trigonometri
Rumus fungsi trigonometri secara luas dibagi menjadi identitas timbal balik, rumus Pythagoras, jumlah dan perbedaan identitas, rumus untuk sudut kelipatan dan sub-kelipatan, jumlah dan produk identitas.
Semua rumus di bawah ini dapat dengan mudah diturunkan menggunakan rasio sisi segitiga siku-siku.
Rumus yang lebih tinggi dapat diturunkan dengan menggunakan rumus fungsi trigonometri dasar. Identitas timbal balik sering digunakan untuk menyederhanakan masalah trigonometri.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai rumus fungsi trigonometri, yaitu:
1. Rumus Identitas Timbal Balikcosec = 1/sin
detik = 1/cos
dipan = 1/tan
sin = 1/cosec
cos = 1/detik
tan = 1/cot
2. Rumus Pythagoras
Sin 2 + Cos 2 = 1
1 + Tan 2 θ = Sec 2 θ
1 + Cot 2 θ = Cosec 2 θ
3. Rumus Jumlah dan Perbedaan Identitas
sin(x+y) = sin(x)cos(y) + cos(x)sin(y)
cos(x+y) = cos(x)cos(y) – sin(x)sin(y)
tan(x+y) = (tan x + tan y)/ (1−tan x • tan y)
sin(x–y) = sin(x)cos(y) – cos(x)sin(y)
cos(x–y) = cos(x)cos(y) + sin(x)sin(y)
tan(x−y) = (tan x–tan y)/ (1+tan x • tan y)
Rumus Fungsi Trigonometri
4. Rumus Identitas Sudut Ganda
sin(2x) = 2sin(x) • cos(x) = [2tan x/(1+tan 2 x)]
cos(2x) = cos 2 (x)–sin 2 (x) = [(1-tan 2 x)/(1+tan 2 x)]
cos(2x) = 2cos 2 (x)−1 = 1–2sin 2 (x)
tan(2x) = [2tan(x)]/ [1−tan 2 (x)]
cot(2x) = [cot 2 (x) - 1]/[2cot(x)]
dtk (2x) = dtk 2 x/(2 dtk 2 x)
cosec (2x) = (dtk x cosec x)/2
5. Rumus Identitas Sudut Tiga
Sin 3x = 3sin x – 4sin 3 x
Cos 3x = 4cos 3 x-3cos x
Tan 3x = [3tanx-tan 3 x]/[1-3tan 2 x]
6. Rumus Identitas Produk
2sinx⋅cosy=sin(x+y)+sin(x−y)
2cosx⋅cosy=cos(x+y)+cos(x−y)
2sinx⋅siny=cos(x−y)−cos(x+y)
7. Rumus Jumlah Identitas
sinx+siny=2sin((x+y)/2) . cos((x−y)/2)
sinx−siny=2cos((x+y)/2) . dosa((x−y)/2)
cosx+cosy=2cos((x+y)/2) . cos((x−y)/2)
cosx−cosy=−2sin((x+y)/2 .sin((x−y)/2)
Advertisement
Contoh Soal Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri memiliki nilai minimum dan maksimum, cara menentukannya dapat menggunakan metode grafik dan melalui rumus.
Selain dengan grafik, nilai maksimum dan nilai minimum dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Misalkan fungsi f(x)= a sin g(x) + c dan f(x)= a cos g(x)+c, maka:
Nilai maksimum = |a| + c
Nilai minimum = -|a| + c
Nilai maksimum dan minimum dapat digunakan untuk menentukan nilai amplitudonya.
Amplitudo = ½ (nilai maksimum – nilai minimum)
Berikut ini contoh soalnya, yaitu:
Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi trigonometri di bawah in!
a. f(x) = 2 sin 2x + 5
b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8
Jawab:
a. f(x) = 2 sin 2x + 5 → a = 2 , c = 5
Nilai maksimum = |a| + c = |2| + 5 = 7
Nilai minimum = -|a| + c = -|2| + 5 = 3
b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8 → a = -3 , c = -8
Nilai maksimum = |a| + c = |-3| + |-8| = 11
Nilai minimum = -|a| + c = -|-3| + |-8| = 5
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Fadila Adelin. Published: 9/11/2021).
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.