Bola.com, Jakarta - Tagline adalah sebuah kalimat singkat yang bertujuan untuk branding sebuah bisnis. Tagline dapat memengaruhi citra sebuah merek.
Menurut kamus Cambridge, tagline adalah sebuah slogan yang digunakan untuk pemasaran dan promosi. Namun, tagline dan slogan mempunyai perbedaan.
Baca Juga
Advertisement
Tagline diperuntukkan sebagai cara untuk melakukan branding atau meningkatkan brand awareness. Sementara itu, slogan digunakan untuk penjualan produk.
Jadi, tagline harus dimunculkan setiap perusahaan menampilkan logonya. Sedangkan slogan hanya dibuat spesifik untuk produk dari perusahaan saja.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan tagline, dilansir dari laman Biteship, Senin (17/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Tagline
Tagline Provokatif
Tagline ini menggunakan kata-kata yang bersifat provokatif yang terkesan seperti menantang atau mengajak para calon pembeli.
Contoh perusahaan yang menggunakan tagline provokatif tersebut adalah Adidas dengan tagline "Impossible is Nothing" dan Nike yang mengusung tagline "Just Do It".
Tagline Spesifik
Tagline tersebut menonjolkan satu keunggulan utama dari produk atau brand yang bersangkutan. Nah, satu hal utama itulah yang membedakan brand tersebut dengan kompetitor.
Contoh brand yang menggunakan tagline spesifik tersebut adalah Fortune Magazine. Tagline yang mereka usung adalah "For The Man in Charge of Change".
Tagline Deskriptif
Tagline deskriptif merupakan tagline yang digunakan untuk mendeskripsikan brand atau perusahaan berdasarkan kelebihan dan keunikan dari brand tersebut.
Jadi, bagi para pebisnis pemula yang ingin membuat tagline, lebih baik menggunakan tagline deskriptif ini. Cara membuat tagline deskriptif juga mudah karena kamu hanya perlu merangkum keunggulan dan fungsi dari produk.
Satu di antara perusahaan dunia yang menggunakan tagline jenis ini adalah Ebay. Mereka menggunakan kalimat berupa "Buy It. Sell It. Love It", yang menjadikan brand ini terlihat lebih menarik.
Advertisement
Jenis-Jenis Tagline
Tagline Superlative
Tagline ini menggunakan kata-kata hiperbola untuk menunjukkan keunggulan dari suatu brand. Ada juga beberapa orang yang menganggap bahwa tagline ini mempunyai sedikit kesamaan dengan tagline provokatif. Namun, keduanya berbeda.
Kapal Api menjadi satu di antara brand yang menggunakan tagline superlative tersebut. Perusahaan asal Indonesia yang sudah mendunia ini menggunakan tagline berupa "Jelas Lebih Enak", yang mempunyai kesan berani dan menantang.
Tagline Imperative
Satu ciri utama dari tagline imperative adalah adanya penggunaan kata kerja. Jadi, tagline ini memang digunakan untuk menyuarakan tentang keunggulan dari brand tersebut melalui kata-kata ajakan.
Maka itu, tagline imperative terkesan mengajak audiens untuk melakukan aksi terkait dengan brand tersebut.
Burger King merupakan contoh brand besar yang menggunakan tagline imperative ini. Mengusung kata-kata "Have It Your Way", Burger King berhasil menjangkau banyak orang untuk menikmati menu-menu nikmatnya dengan tagline tersebut.
Contoh Tagline yang Menarik dan Cara Membuatnya
Unique Selling Point
Cara pertama membuat tagline adalah dengan membuat USP yang tepat. Jika USP brand sudah jelas maka tagline juga lebih mudah dibuat. Pasalnya, USP memuat keunikan dari produk atau brand.
Nah, tagline juga harus mengandung keunikan dan kelebihan tersebut. Jadi, keduanya memang saling berkaitan.
Target Pasar
Selanjutnya, tentukan target atau segmen pasar dari brand. Dengan cara ini, kamu bisa membuat tagline yang sesuai minat dari target pelanggan.
Brainstorming
Dalam membuat tagline untuk bisnis atau perusahaan, jangan melewatkan proses brainstorming. Ini merupakan hal penting yang wajib dilakukan oleh para pebisnis dalam membuat tagline. Jadi, tuangkanlah ide apapun yang ada di kepala ketika membuat tagline untuk brand.
Kemudian, gunakan berbagai kata-kata yang mencerminkan ide tersebut. Tentukan juga apa saja yang ingin dilakukan oleh brand itu kepada para pelanggan.
Tuliskan juga solusi yang ingin diberikan. Kemudian, rangkumlah semuanya menjadi kumpulan kata singkat yang menarik.
Advertisement
Contoh Tagline yang Menarik dan Cara Membuatnya
Persuasif
Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah penggunaan kata-kata yang persuasif, tetapi ditulis dengan sederhana.
Maksudnya adalah kata-kata pada tagline harus dibuat seolah sedang bercerita sehingga audiens yang membaca tagline tersebut akan tersentuh secara emosional.
Logo
Sesuaikan tagline yang dibuat dengan logo perusahaan. Logo akan menjadi pelengkap sempurna untuk tagline. Jadi, keduanya harus saling melengkapi. Oleh karena itu, ciri khas tagline harus tercermin pada logo dan sebaliknya.
Berbagai tips tersebut bisa diterapkan agar tagline brand bisa tepat sasaran. Agar lebih memahami tentang tagline yang bagus, ada beberapa contoh tagline yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Contoh tagline menarik bisa ditemukan pada brand-brand ternama. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- "Kemurnian dari Alam" - Bear Brand
- "Jagonya Ayam" - KFC
- "Mulai Aja Dulu" - Tokopedia
- "Pasti Ada Jalan" - Gojek
- "Traveloka Dulu" - Traveloka
- "Orang Pintar, Minum Tolak Angin" - Tolak Angin
- "Indomie Seleraku" - Indomie.
Sumber: Biteship
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.