Bola.com, Jakarta - Staycation adalah konsep liburan yang sedang naik daun beberapa tahun terakhir. Staycation merupakan gabungan dari kata "stay" dan "vacation".
Singkatnya, konsep staycation berarti berlibur di hotel tanpa harus ke mana-mana atau jalan-jalan di dekat area penginapan. Jadi, sama-sama liburan, konsep staycation dengan vacation berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Masyarakat urban dengan tingkat aktivitas yang tinggi lebih memilih staycation karena tak membutuhkan waktu lama untuk berlibur. Biasanya banyak yang lebih memilih menginap di hotel dengan fasilitas yang cukup lengkap.
Konsep staycation cocok diterapkan oleh keluarga muda dan pekerja kantoran yang ingin melepaskan penat sejenak dari rutinitas hariannya.
Berikut manfaat staycation bagi kesehatan dan alasan cocok diterapkan oleh keluarga muda atau pekerja, disadur dari Klikdokter, Selasa (18/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Staycation Cocok untuk Keluarga Muda
Biasanya, orang-orang yang menerapkan staycation adalah keluarga yang punya keinginan untuk mendapatkan hiburan dan kenyamanan tanpa bujet yang besar dan dalam waktu yang singkat.
Keluarga muda kerap kali melakukan hal ini untuk mendapatkan waktu berkualitas. Biasanya, mereka memesan hotel untuk hari Sabtu dan Minggu saja.
Dengan waktu hanya semalam itulah, anak dan orang tua bisa menghabiskan waktu bersama tanpa harus terlalu lelah.
Beruntung pula bila kebetulan, hotel yang dipilih memiliki event khusus anak-anak. Buah hati bisa melakukan olahraga (berenang), bermain (playground), dan mengeksplorasi hal-hal baru (event di hotel) sekaligus di satu tempat.
Orang tua pun tak perlu capek-capek mengantar ke sana-sini dan terjebak macet. Kalau mereka lelah, tinggal istirahatkan di kamar.
Selain itu, bagi keluarga yang suka mencicipi berbagai kuliner, sarapan di hotel merupakan momen yang tepat untuk mengeksplorasi makanan dan minuman baru.
Dari yang biasanya hanya punya sarapan yang itu-itu saja, misalnya bubur ayam atau cereal, kini kamu bisa mencicipi berbagai menu makanan dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan mancanegara.
Takut berat badan naik? Bakar saja kalori dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Misalnya, kolam renang atau mini gym.
Advertisement
Staycation untuk Pekerja yang Ingin Melepas Penat
Bagi yang belum berkeluarga, staycation juga cocok untuk kamu pejuang asmara. Mengalami hari-hari yang berat di kantor dan ingin "hilang" sejenak dari rutinitas tersebut, sementara jatah cuti tinggal sedikit. Itu merupakan kondisi ideal bagi kamu untuk melakukan staycation.
Ketimbang hanya berdiam diri di rumah (dan dengan suasana yang sama pula). Ini sekaligus agar tidak tidak dibebani tanggung jawab untuk sementara waktu demi menetralkan kondisi mental.
Coba saja menginap semalam di hotel yang fasilitasnya cukup bagus di daerahmu. Eksplorasi segala fasilitas yang ada, termasuk fasilitas massage dan spa-nya.
Aromaterapi dan pijatan lembut dapat membuat otot-otot yang kaku menjadi rileks dan pikiran yang penat menjadi lebih plong.
Kualitas tidur pun niscaya akan lebih baik setelah dipijat. Tak ada salahnya juga, sembari staycation kamu mendetoks diri dari media sosial. Ingat staycation dilakukan untuk menenangkan pikiran dan tubuh, bukan untuk pamer.
Manfaat Staycation Menurut Kacamata Medis
- Risiko terkena penyakit yang bersifat endemik (malaria atau infeksi pernapasan) lebih rendah. Kemungkinan kamu untuk bolos lagi pasca cuti dan berlibur untuk menyembuhkan diri dari penyakit juga kecil.
- Penyesuaian tubuh jadi lebih minim. Kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan cuaca, alergi, maupun suhu udara yang berbeda. Risiko jet lag juga tidak ada, gangguan tidur biasanya juga tidak terjadi.
- Tidak buang-buang tenaga untuk mencari pengalihan dan bisa menjadi momen yang tepat untuk memanajemen stres dengan baik.
Â
Disadur dari:Â Klikdokter.com (Published: 29/12/2019)
Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement