Bola.com, Jakarta - Minum kopi sudah menjadi bagian gaya hidup yang dilakukan oleh kebanyakan orang di zaman sekarang. Banyak orang minum kopi berguna supaya lebih fokus saat menjalankan aktivitas harian.
Namun, jika kamu dalam kondisi tidak enak badan atau sakit dan sedang mengonsumsi obat tertentu, jangan coba-coba minum kopi setelahnya.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, minum kopi setelah konsumsi obat dapat menimbulkan berbagai dampak buruk untuk kesehatan.
Para ahli mempertimbangkan jarak aman minum kopi setelah konsumsi obat adalah 3-4 jam lamanya. Hal ini juga berlaku bagi kamu yang ingin minum teh, minuman ringan bersoda, cokelat, atau minuman yang mengandung kafein lainnya.
Lalu, apa saja dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat minum kopi setelah konsumsi obat?
Berikut ini lima dampak buruk minum kopi setelah mengonsumsi obat yang perlu diwaspadai, dikutip dari laman Health dan Healthguidance, Selasa (18/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jantung Berdebar Cepat
Kebiasaan minum kopi setelah konsumsi obat dapat menjadi bumerang bagi kesehatan tubuhmu. Kandungan kafein pada kopi dapat merangsang kerja otak dan jantung sehingga membuat jantungmu berdebat cepat atau tidak normal (aritmia).
Advertisement
Fungsi Obat Akan Terganggu
Kamu tidak akan mendapatkan kemanjuran dari obat jika minum kopi usai konsumsi obat. Kafein terbukti dapat menghambat kerja beberapa jenis obat, seperti pentobarbital dan obat antidepresan, misalnya amitriptyline dan imipramine.
Hal ini karena adanya efek stimulan pada kafein yang dapat menghambat kerja obat untuk menimbulkan rasa kantuk.
Melihat berbagai dampak yang dapat ditimbulkan, alangkah baiknya bila kamu menghindari konsumsi obat apa pun setelah minum kopi.
Jika kamu terlanjur minum kopi dan ingin mengonsumsi obat, setidaknya tunggu sekitar dua jam guna mengurangi risiko terjadinya interaksi antara kafein dan obat. Dengan begitu, efek samping yang tak diinginkan bisa terhindarkan.
Meningkatkan Kadar Kafein dalam Darah
Konsumsi obat tertentu setelah minum kopi dapat mengganggu proses pemecahan kafein di hati. Akibatnya, kafein tidak terpecah dengan sempurna dan menumpuk di dalam darah.
Kadar kafein yang berlebih di dalam darah dapat menimbulkan efek berupa rasa cemas, tekanan darah meningkat, agitasi, dan jantung berdebar.
Advertisement
Mengurangi Penyerapan Obat
Satu di antara alasan konsumsi obat setelah minum kopi tidak boleh dilakukan adalah bisa mengurangi tingkat penyerapan obat yang dikonsumsi. Kopi dapat mengurangi tingkat penyerapan beberapa jenis obat hingga 60 persen.
Misalnya, pada obat-obatan tiroid dan osteoporosis, seperti levothyroxine dan alendronate. Kopi juga dapat meningkatkan pergerakan usus sehingga menyebabkan jumlah cairan yang mengalir dalam tubuh ke ususmu bertambah.
Akibatnya, feses pun bisa menjadi encer. Kondisi tersebut yang bisa membuat obat-obatan yang dikonsumsi akan melewati usus dengan cepat, bahkan belum sempat diserap oleh tubuh.
Risiko Kerusakan Organ Tubuh
Pada kasus yang ekstrem, mengonsumsi obat setelah minum kopi dapat meningkatkan risiko kerusakan organ tubuh. Namun, kondisi ini tergantung pada jenis obat-obatan yang dikonsumsi.
Sering konsumsi obat jenis paracetamol (acetaminophen) setelah minum kopi karena berisiko menyebabkan kerusakan hati di kemudian hari.
Sumber: Health, Healthguidance
Dapatkan artikel edukasi dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement