Bola.com, Jakarta - Pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru. Peradangan ini menyebabkan kantong udara atau alveolus terisi cairan atau nanah.
Akibatnya, paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik sehingga membuat penderitanya mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai mikroorganisme penyebab penyakit pneumonia antara lain bakteri, virus, dan jamur.
Pada orang dewasa, penyebab penyakit pneumonia dipengaruhi infeksi bakteri. Selain itu, masih ada beberapa penyebab langsung yang dapat memicu penyakit pneumonia.
Beberapa penyebab pneumonia lainnya ialah kebiasaan merokok, jantung kronik, diabetes melitus, kelemahan struktur organ pernapasan, dan penurunan tingkat kesadaran.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang pneumonia, dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, Kamis (20/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Pneumonia
1. Batuk kering, batuk berdahak kental berwarna kuning dan hijau, atau batuk berdarah
2. Adanya perubahan karakteristik dahak
3. Demam
4. Berkeringat
5. Nyeri dada
6. Sesak napas
7. Detak jantung meningkat
8. Hilang nafsu makan
9. Mual, muntah
10. Tubuh terasa lemas
11. Nyeri otot dan sendi
12. Sakit kepala
Advertisement
Faktor Risiko Penyakit Pneumonia
Semua orang bisa mengalami pneumonia, tetapi ada beberapa orang yang lebih berisiko terserang pneumonia, yaitu:
1. Bayi dan anak- anak di bawah usia 2 tahun.
2. Lansia yang berusia 65 tahun.
3. Perokok.
4. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah misalnya HIV atau seseorang yang sedang menjalani kemoterapi.
5. Pengidap penyakit kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis.
6. Pasien di rumah sakit, terutama yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Kelompok Berisiko yang Rentan Penyakit Pneumonia
Kelompok Berisiko yang Rentan Penyakit Pneumonia
1. Bayi dan anak- anak di bawah usia 2 tahun.
2. Lansia di atas usia 65 tahun.
3. Perokok.
4. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah misalnya HIV atau orang yang sedang menjalani kemoterapi.
5. Seseorang dengan penyakit kronis seperti asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Pencegahan Risiko Terjadinya Pneumonia
1. Berhenti merokok.
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang.
3. Menjaga daya tahan tubuh.
4. Memakai masker.
5. Rutin melakukan olahraga.
6. Istirahat yang cukup.
7. Melakukan vaksinasi PCV (Pneumococcus Conjugated Vaccine).
Â
Sumber:Â yankes.kemkes.go.id
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement