Contoh Pantun Nasihat Untuk Anak yang Penuh Petuah

1. Jalan kaki lewati punden berundak,

Tuk cari bekal dalam berilmu.

Semangat jalani harimu ini ya nak,

Semoga hari ini membahagiakanmu.

2. Walisongo ada Sunan Muria,

Jadi wali bukanlah sebuah rahasia.

Mana mungkin bisa hidup bahagia,

Jika tigkah laku tak pernah mulia.

3. Besi tua sudah banyak berkarat,

Sifat besi sangatlah kuat.

Walaupun hidup terasa berat,

Kamu harus tetap semangat.

4. Taruh minuman di atas nampan,

Minuman diminum sambil nonton berita.

Jika kamu mempunyai impian,

Percayalah impianmu akan jadi nyata.

5. Orang tua sukanya minum jamu,

Karena jamu banyak khasiatnya.

Turut apa perintah orang tuamu,

Jangan coba tuk melanggarnya.

6. Anak kecil memiliki cita-cita,

Agar kelak menjadi bahagia.

Yang ibu harapkan bukanlah harta,

Tetapi akhlak anak yang mulia.

7. Ketika matahari mulai bersinar,

Si ibu mulai menjahit kebaya.

Tetaplah menjadi orang yang sabar,

Tapi jangan jadi orang tak berdaya.

8. Melihat harimau tertidur pulas,

Kancil dan musang langsung berlari.

Jadilah orang yang selalu ikhlas,

Tetap junjung tinggi martabat dan harga diri.

9. Ketika masa berburu dan meramu,

Pulang ke rumah bawa oleh-oleh.

Ayah dan ibu terus menemanimu,

Mendoakanmu agar jadi anak sholeh.

10. Pulang kerja membawa berita,

Berita duka karena kebakaran.

Kuburlah kisah masa lalu kita,

Tanamlah benih kebaikan dan kebenaran. 

11. Tebang pohon pakai gergaji,

Jangan lupa dengan hati-hati.

Jangan suka mengumbar janji,

Kalau tidak bisa menepati.

12. Anak kecil giginya ompong,

Gigi tumbuh seperti kelinci.

Jangan suka kamu berbohong,

Orang bohong selalu dibenci.

13. Anak lelaki memiliki jakun,

Lelaki perempuan hidup rukun.

Sebelum jadi tua dan pikun,

Maka dari sekarang belajar yang tekun.

14. Di balik belukar ada seekor rusa,

Rusa betina gemuk badanya.

Ayah dan ibu orang paling berjasa,

Jangan lupa selalu doakan keduanya.

15. Dapat hadiah berlibur ke Rusia,

Bawa oleh-oleh berupa kain.

Jangan buang waktu dengan sia-sia,

Gunakan waktumu sebaik mungkin.

16. Burung pipit hinggap di pagar,

Melihat ayam masuk ke dalam kandang.

Agar kamu bisa menjadi manusia tegar,

Jadilah pemenang jangan pecundang.

17. Rasa sakit jangan dipendam,

Ceritakan saja kepada paman.

Jadilah pemaaf bukan pendendam,

Nanti tak punya banyak teman.

18. Di tengah sawah ada tumpukan jerami,

Anak pak lurah namanya Bekti.

Selalu ingat nasihat dari umi,

Jadi anak yang selalu berbakti.

19. Jangan berhenti di tengah jalan,

Berhentilah di dekat papan.

Ilmu boleh sedikit ketinggalan,

Tetapi jangan sampai putus harapan.

20. Hari raya dapat kartu ucapan,

Kartu ucapan dari si Wulan.

Hidup harus penuh dengan harapan,

Tapi jangan sampai putus di tengah jalan.

Sumber: Ruangseni

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.