Sukses


Arti Strategis beserta Jenis-jenisnya dalam Bisnis

Bola.com, Jakarta - Strategis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan lokasi yang baik. Kepentingan strategis itu sendiri adalah baik letaknya.

Strategis juga dapat diartikan sebagai berhubungan, bertalian, dan berdasarkan strategi. Istilah ini juga digunakan di berbagai bidang kehidupan.

Satu di antara bidang di mana istilah strategis sering digunakan adalah dalam manajemen bisnis. Istilah strategis biasanya dikaitkan dengan perencanaan dan manajemen dalam industri ini.

Strategis adalah kata yang tentunya berhubungan baik dengan strategi. Hal ini karena strategi merupakan rencana tindakan yang cermat untuk mencapai tujuan tertentu.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang jenis strategis dalam dunia ekonomi, dilansir dari laman Dailysocial, Jumat (21/7/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis dari Strategis

1. Manajemen strategis

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu membuat, menerapkan dan mengevaluasi keputusan.

Manajemen strategis berfokus pada penetapan tujuan organisasi, mengembangkan kebijakan dan rencana untuk mencapai tujuan, dan mengalokasikan sumber daya untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen strategis menggabungkan fungsi dari berbagai bagian fungsional perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi.

Ada tiga fase dalam manajemen strategis yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.

Manajemen strategis adalah aktivitas manajemen tertinggi, biasanya dibentuk oleh dewan direksi dan dilakukan oleh CEO dan tim manajemen organisasi. Manajemen strategis memberikan arahan umum bagi perusahaan dan terkait erat dengan perilaku organisasi.

Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk mencapai tujuan strategis.

Manajemen strategis saat ini harus memberikan dasar atau panduan untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan berkelanjutan.

Rencana strategis organisasi adalah dokumen hidup yang terus-menerus ditinjau kembali dan direvisi. Bahkan mungkin sampai-sampai harus dianggap cair karena sifatnya yang selalu berubah. Ketika informasi baru tersedia, itu harus digunakan untuk melakukan koreksi dan koreksi.

3 dari 4 halaman

Jenis dari Strategis

2. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah proses di mana organisasi menetapkan strategi atau arah dan membuat keputusan tentang alokasi sumber daya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi tersebut.

Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan, antara lain SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi) atau STEER (Sosiokultural, Teknologi, Ekonomi, Lingkungan, Regulasi).

Perencanaan strategis adalah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk memprediksi kondisi masa depan sehingga rencana strategis adalah panduan yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk bekerja dalam 5-10 tahun ke depan.

Perencanaan strategis khususnya berkaitan dengan manajemen perubahan. Perencanaan strategis adalah kegiatan yang mencakup serangkaian proses inovasi dan perubahan perusahaan. Jadi, jika perencanaan strategis tidak mendukung inovasi dan perubahan, itu adalah sebuah kegagalan.

4 dari 4 halaman

Jenis dari Strategis

3. Posisi Strategis

1. Memproduksi subset dari produk industri tertentu sebagai pemosisian berbasis bermacam-macam karena pemosisian itu berasal dari pemilihan produk dan bukan segmentasi konsumen. Dengan kata lain, perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih sedikit.

2. Melayani sebagian besar atau bahkan semua kebutuhan konsumen tertentu, yang dikenal sebagai positioning berbasis kebutuhan.

Contoh: IKEA yang berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan furnitur target pasarnya, bukan hanya beberapa (subkelompok). Posisi ini dicapai dengan menjalankan beberapa fungsi secara berbeda dari pesaing.

Jika tidak ada perbedaan dalam operasi bisnis, konsumen tidak dapat membedakan perusahaan yang bersangkutan dari para pesaingnya.

3. Menyasar konsumen yang dapat dijangkau dengan berbagai cara, yang dikenal dengan penargetan berbasis akses.

 

Sumber: Dailysocial

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer