Bola.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa gadget atau gawai, seperti handphone, tablet, hingga laptop sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Yap, kehadiran gadget bisa memudahkan kehidupan manusia, seperti membantu bekerja, belajar, berbelanja, atau sekadar mencari hiburan.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan kenyataannya, penggunaan gadget sudah mulai memengaruhi anak-anak. Gadget memang dapat membantu anak-anak dalam mencari informasi, untuk mengerjakan tugas maupun memenuhi rasa keingintahuan mereka.
Namun, hati-hati, terlalu berlebihan menggunakan gadget bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental anak. Terlebih lagi jika tak adanya bimbingan dari orang tua.
Lalu, apa saja dampak buruk gadget bagi anak yang dapat terjadi?
Berikut ini lima dampak buruk gadget pada anak yang penting diwaspadai para orang tua, dikutip dari laman Momjunction dan Healthhub, Jumat (21/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpotensi Mengalami Cyberbullying
Berbicara dampak buruk gadget, banyak orang yang sering melupakan media sosial. Padahal, di sinilah segala macam marabahaya mengintai anak-anak, seperti ancaman pedofilia hingga cyberbullying.
Semua ini dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan mental anak. Oleh karena itu, orang tua harus menjelaskan dampak buruk gadget bagi anak supaya mereka bisa menghindarinya.
Orang tua juga bisa menyalakan fitur parental control untuk memantau penggunaan gadget pada anak.
Advertisement
Gangguan Penglihatan
Dampak buruk anak terlalu sering main gadget bisa membuat mata menjadi tegang sehingga penglihatan buram atau berbayang. Bahkan anak-anak yang kecanduan bermain gim lebih mungkin mengalami gangguan penglihatan saat mereka tumbuh.
Sifat Agresif
Dampak buruk gadget bagi anak selanjutnya adalah munculnya sikap agresif. Pasalnya, penggunaan gadget yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak buruk akibat radiasi, tetapi juga dampak negatif yang didapatkan dari konten media yang dikonsumsi.
Itulah mengapa para orang tua sebaiknya membatasi waktu penggunaan gadget beserta mem-filter konten-konten apa saja yang layak untuk dikonsumsi anak.
Advertisement
Gangguan Tidur
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Boston College pada 2012, sebanyak 75 persen anak berusia 9-10 tahun mengalami kesulitan tidur karena penggunaan gadget yang berlebihan tanpa pengawasan.
Tentunya, masalah ini bisa berdampak pada prestasi sekolah karena otak dan tubuh yang tidak dapat beristirahat dengan baik di malam hari.
Minimnya Interaksi Sosial
Hati-hati, dampak buruk gadget untuk anak dapat membuat si kecil jarang berkomunikasi dengan teman-teman atau keluarganya di dunia nyata.
Dikutip dari Golden Peak Education, dampak buruk ini berpotensi membuat mereka merasa tidak nyaman untuk berinteraksi tatap muka dengan orang-orang di sekitarnya.
Jika terus dibiarkan, anak-anak ditakutkan bisa kesulitan untuk bersosialisasi di lingkungannya.
Sumber: Momjunction, Healthhub
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement