Arti Update, Ketahui Perbedaannya dengan Upgrade

Secara singkat, arti update adalah memperbarui. Istilah tersebut biasanya dipakai saat seseorang melakukan pembaharuan pada suatu hal. Pada perangkat lunak misalnya, tentu kamu sudah sering mendengar istilah "update software".

Update sofware bertujuan untuk melakukan pembaruan pada perangkat lunak yang mengakibatkan perubahan pada aplikasi atau sistem operasi, tetapi tidak memengaruhi struktur utama dari perangkat lunak tersebut.

Proses pada update software hanya berkutat pada perbaikan bug, patch, keamanan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama.

Tak hanya itu, kata update juga sering digunakan untuk menyebut pembaharuan status di media sosial. Saat membuka Facebook, Twitter, atau WhatsApp, misalnya, kamu bisa membagikan informasi terbaru pada timeline.

Entah itu mengenai kondisi pribadi atau topik yang sedang viral, bisa kamu tulis melalui kolom yang tersedia. Saat informasi itu terkirim, kamu bisa dikatakan telah melakukan update di media sosial.

Selain update, kata "upgrade" juga sering terdengar di keseharian. MeSKU pengucapannya agak mirip, arti update dan upgrade ternyata berbeda.

Arti upgrade adalah meningkatkan. Pada software, upgrade juga perlu dilakukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, update cenderung hanya melakukan perubahan kecil tanpa memengaruhi struktur utama dari perangkat.

Sementara upgrade justru membuat serangkaian perubahan software dengan cukup signifikan. Bahkan, hal ini dapat mengubah struktur utamanya.

Perubahan penting saat melakukan upgrade mencakup GUI dan berbagai fitur serta opsi baru yang tidak terdapat pada versi sebelumnya.

Perubahan yang terjadi bisa sangat besar sehingga dapat dipastikan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk upgrade bisa lebih lama, ukurannya pun bisa mencapai beberapa gigabyte.

Melalui pengertian di atas, mungkin kamu bisa memahami perbedaan antara update dan upgrade. Dapat disimpulkan bahwa arti update adalah memperbarui, sedangkan upgrade adalah meningkatkan.

Dampak dari dua proses di atas pun berbeda. Upgrade akan membawa perubahan yang lebih besar daripada update.

Meski sama-sama sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tidak sedikit orang yang masih salah memilih istilah yang tepat. Terutama penggunaannya pada aplikasi atau komputer dan gadget.

Berikut ini contoh pemakaian istilah update dan upgrade pada situasi yang tepat:

1. Contoh penggunaan Update

- Doni rajin melakukan update status di Facebook setiap hari.

Hal ini berarti Doni rutin melakukan pembaharuan di akun Facebooknya dengan cara membagikan informasi setiap hari.

- Saya beli HP baru dengan sistem Android 5.0 Lolipop. Kemudian beberapa minggu setelahnya terdapat update versi dari Android 5.0 di HP tersebut ditingkatkan ke 5.1.1.

- Game favorit saya mengalami perubahan. Seluruh pemain harus melakukan update pada game tersebut agar bug dapat diperbaiki. Dengan begitu, pemain juga bisa menikmati fitur baru yang belum tersedia sebelumnya.

2. Contoh penggunaan Upgrade

- Sebelumnya, saya menggunakan Windows 10 build 10422, kemudian saya melakukan update ke Windows 10 build 10563.

- Saya punya laptop dengan RAM 2GB. Kemudian saya tambah RAM menjadi 8GB. Upgrade perangkat seperti ini saya lakukan agar performa lebih bagus saat digunakan.

- Adik saya sudah pakai HP merk X selama 3 tahun. Beberapa bulan setelahnya, saya membelikan HP baru merk Y agar adik saya upgrade ke perangkat dengan performa yang lebih bagus.

- Saya pengguna Android 4.3 Jelly Bean. Beberapa minggu setelahnya, saya melakukan upgrade ke versi 6.0 Marshmallow.

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 17/3/2023)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.