Bola.com, Jakarta - Geografi adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji segala fenomena yang ada di permukaan bumi, seperti penduduk, flora, fauna, batuan, iklim, tanah, air, dan interaksi yang terjadi antara fenomena-fenomena tersebut.
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "geo" dan "graphein". Geo artinya bumi, dan graphein berarti lukisan, tulisan, atau deskripsi.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.
Secara sederhana, geografi dapa didefinisikan sebagai ilmu yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bumi.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu geografi. Untuk lebih jelasnya, kamu perlu mengetahui pengertian geografi dari para ahli, sejarah, objek, hingga ilmu penunjangnya.
Berikut ini pengertian geografi menurut para ahli, sejarah, objek, cabang ilmu, dan konsepnya yang perlu diketahui, dilansir dari Modul Pembelajaran Geografi di Kelas X terbitan Kemdikbud, Senin (24/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Geografi Menurut Ahli
Definisi geografi banyak dikemukakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut:
1. Eratosthenes (276-194 SM)
Menurutnya, geografi berasal dari kata "geographica" yang artinya penulisan atau penggambaran bumi.
2. Claudius Ptolomeus
Geografi adalah suatu penyajian sebagain atau seluruh permukaan bumibersama fenomena yang terkandung di dalamnya dalam bentuk peta.
3. Immanuek Kant
Geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang.
4. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat bumi, serta mempelajari hubungan kausal gejala-gejala dipermukaan bumi, baik bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan kerauangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
5. Ikatan Geografi Indonesia (IGI)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Advertisement
Sejarah Perkembangan Geografi
Pada mulanya, geografi menceritakan tentang berbagai tempat di permukaan bumi sebagai hasil penjelajahan ke berbagai tempat ke penjuru dunia yang disebut aliran logografi.
Pemahaman tentang geografi terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan kemajuan pemikiran penelaahan manusia.
Seorang ahli geografi asal Jerman, Bernhardus Varenius, membagi bidang kajian geografi menjadi dua yaitu, geografi umum dan geografi khusus.
Perkembangan geografi juga dipengaruhi oleh pemikiran Darwin dengan teori evolusi dalam perkembangan makhluk hidup.
Objek Studi dan Aspek Geografi
1. Objek Geografi
Objek bidang ilmu geografi terdiri atas objek material berkaitan dengan substansi materi yang dikaji dan objek formal geografi berkaitan dengan pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam menganlisis substansi (objek material) tersebut.
a. Objek material
• Litosfer adalah lapisan batuan yang membentuk bentang alam seperti pengununggan, plato, dataran rendah, dan lapisan tanah.
• Biosfer adalah lapisan kehidupan, meliputi kehidupan binatang dan tumbuhan.
• Atmosfer adalah lapisan udara, membentuk iklim dan cuaca.
• Hidrosfer adalah lapisan air, antara lain sungai, laut, danau, dan air tanah.
Antroposfer dalah dinamika penduduk, seperti manusia dan kehidupannya di permukaan bumi.
b. Objek formal
Objek formal geografi adalah cara pandang (pendekatan) dan berpikir terhadap gejala yang ada di permukaan bumi. Gejala tersebut berupa keadaan fisik maupun keadaan sosialnya.
2. Aspek-aspek Geografi
Aspek-aspek geografi terdiri dari dua kelompok, yaitu:
a. Aspek Fisik
Mengakaji segala fenomena geosfer yang memengarui kehidupan manusia, meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang dapat diamati langsung.
Contoh:
- Aspek topologi
- Aspek abiotik
- Aspek biotik
b. Aspek sosial
Mengkaji keterkaitan manusia dengan fenomena yang terjadi di geosfer.
Aspek sosial terdiri dari sebagai berikut:
- Aspek sosial
- Aspek ekonomi
- Aspek budaya dan politik
Advertisement
Ruang Lingkung Geografi
Geografi mempunyai ruang lingkup studi yang sangat luas. Berbagai macam kondisi alam dipelajari oleh geografi, antara lain analisis fenomena manusia dengan alam, penyebaran gejala-gejala alam, hubungan fenomena satu dengan fenomena lainnya, serta interaksi yang terjadi dalam ruang baik interaksi antara alam dan alam maupun interaksi antara alam dan manusia.
Ruang lingkup bahasan geografi adalah sebagai berikut:
a. Geografi fisik
b. Geografi sosial
c. Geografi regional
Cabang Ilmu Geografi
1. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentukannya.
2. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan faktor pembentuknya serta pengklasifikasian dalam suatu kelompok iklim.
3. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan.
4. Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pemetaan.
5. Geografi tanah adalah ilu yang mempelajari sifat, karakteristik tanah, dan persebarannya di atas permukaan bumi.
6. Geografi kependudukan adalah ilmu yang mempelajari tentang aspek keruangan yang berkaitan dengan manusia sebagai penduduk di suatu wilayah.
7. Geografi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang variasi wilayah di permukaan bumi dalam hubungannya dengan aktivitas manusia, yaitu produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.
8. Pengindraan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi tentang suatu objek dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek tersebut.
Advertisement
Konsep Geografi
Konsep geografi antara lain sebagai berikut :
1. Konsep lokasi
Konsep geografi yang mengacu pada kedudukan suatu objek di permukaan bumi. Konsep lokasi terbagi menjadi dua, yaitu absolut dan relatif.
2. Konsep jarak
Konsep geografi yang mengacu pada ruang yang terdapat di antara dua objek. Konsep jarak juga dibagi menjadi dua, yaitu absolut dan relatif.
3. Konsep keterjangkauan
Konsep ini mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah.
4. Konsep pola
Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi.
5. Konsep morfologi
Konsep geografi ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi akibat proses alam atau tindakan manusia.
6. Konsep aglomerasi
Konsep ini mengacu pada kecenderungan pengelompokkan fenomena atau objek pada suatu wilayah.
7. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antarwilayah.
8. Konsep nilai kegunaan
Konsep ini mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat/wilayah tertentu dan memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya.
9. Konsep diferensiasi area
Konsep ini mengacu pada keunikan atau karakteristik yang khas dari suatu wilayah.
10. Konsep keterkaitan keruangan
Konsep ini menunjukkan tingkat hubungan antarwilayah.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.