Bola.com, Jakarta - Pembalap Astra Honda Racing Team, Fadillah Arbi Aditama, mengaku punya ritual khusus agar menghilangan rasa tegang sebelum balapan. Ritual khusus itu selama ini jadi pegangan Arbi sebelum mengaspal.
Fadillah Arbi Aditama berhasil menjuarai race 2 seri kelima FIM JuniorGP World Championship 2023 di Sirkuit Catalunya, Barcelona (16/7/2023). Arbi menjadi yang tercepat setelah finis dengan catatan waktu 27 menit 52,626 detik.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Arbi, memiliki rasa tegang sebelum balapan merupakan sesuatu yang wajar. Namun, itu dihilangkan dengan menelepon keluarga hingga mendengarkan musik.
"Paling utama pasti memberi kabar orang tua. Itu cara pertama untuk tenang, sehingga sudah ayem. Kemudian mendengarkan musik, terus pemanasan. Dari situ biasanya sudah mulai plong pikirannya," kata Arbi kepada Bola.com di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main Bola dengan Tetangga
Sejak mengaspal di FIM JuniorGP World Championship 2023, Fadillah Arbi Aditama bermukim di Spanyol. Selain berlatih di lintasan, Arbi mengaku menghabiskan waktu dengan menjajal olahraga lain bersama tetangga.
Selain itu, Arbi juga memilih menghabiskan waktu dengan bermain game di gawainya. Kesibukan itu dilakukan Arbi untuk mengisi waktu luas di luar latihan di lintasan.
"Selama di Spanyol saya sering main sepak bola bersama anak-anak tetangga. Main game juga, dan jalan-jalan di desa," kata Arbi.
Advertisement
Rahasia Nomor 93
Fadillah Arbi Aditama memilih menggunakan nomor 93 di FIM JuniorGP World Championship 2023. Menurut Arbi, awalnya nomor tersebut bukan pilihan utama.
"Jadi sebenarnya saya memilih nomor 23 namun karena sudah dipakai oleh Elia Bartolini. Jadi, saya harus ganti ke-93," ucap Arbi.
"Itu juga nomor karena saya suka dengan Marc Marquez sehingga pakai nomor itu juga," tegas pembalap asal Purworejo, Jawa Tengah itu.