Sukses


Pengertian Paragraf Argumentasi, Ciri-Ciri, Jenis, Cara Menyusun, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Paragraf merupakan bagian yang secara fisik agak menjorok ke dalam. Paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang memiliki ide pokok pikiran dan informasi untuk mendukung isi karangan.

Paragraf berfungsi untuk memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan satu topik dengan tema yang lain karena setiap paragraf hanya boleh mengandung satu unit pikiran atau ide pokok.

Ada beragam jenis paragraf yang disajikan dalam sebuah tulisan. Satu di antara jenisnya ialah paragraf argumentasi. Apa itu paragraf argumentasi?

Paragraf argumentasi adalah sebuah tulisan yang isinya bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan data atau fakta sebagai alasan/bukti.

Jadi, paragraf argumentatif adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu.

Dengan begitu, paragraf argumentasi tersebut bukan hanya omong kosong saja dan pembaca merasa yakin hingga pada akhirnya sependapat dengan sang penulis.

Itulah sedikit penjelasan tentang paragraf argumentasi. Untuk lebih jelasnya perlu memahami ciri-ciri paragaraf argumentasi, jenis, hingga contohnya.

Berikut ini pengertian paragraf argumentasi, ciri, jenis, cara menyusun, dan contohnya yang perlu dipahami, dilansir dari smpislampapb.sch.id, Rabu (26/7/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pengertian Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah suatu corak paragraf yang bertujuan membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya.

Dalam paragraf ini penulis menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat dan meyakinkan dengan maksud agar pembaca bisa terpengaruh.

Dasar tulisan argumentasi adalah berpikir kritis dan logis berdasarkan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

Fakta-fakta tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain bahan bacaan (buku, majalah, surat kabar, atau internet), wawancara atau angket, penelitian atau pengamatan langsung melalui observasi.

Selain itu, paragraf ini harus dijauhkan dari emosi dan unsur subjektif. Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan pola sebab-akibat, yakni menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.

Dalam penggunaannya, pola sebab-akibat dapat disajikan menjadi akibat-sebab, yaitu menyampaikan terlebih dahulu akibatnya kemudian dicari sebab-sebabnya.

Kata penghubung antarkalimat yang dapat digunakan dalam paragraf ini, antara lain; oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi

Untuk mengetahui apakah paragraf yang kamu baca adalah paragraf argumentasi, bisa diamati dari ciri-cirinya

Ciri-ciri ini juga bisa kamu jadikan patokan untuk membuat paragraf argumentasi yang baik dan benar. Ciri-ciri dari paragraf argumentasi di antaranya adalah:

  • Berisikan pendapat penulis tentang suatu fenomena.
  • Pendapat disertai alasan logis dan fakta.
  • Memiliki data faktual yang mendukung pendapat penulis.
  • Fenomena dijabarkan dengan cara menganalisis dan memberikan analogi.
  • Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat penulis secara lebih luas.
4 dari 6 halaman

Jenis Paragraf Argumentasi

1. Paragraf argumentasi rincian

Jenis paragraf argumentasi rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa perincian.

2. Paragraf argumentatif contoh

Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat disangkal lagi oleh pembaca.

3. Paragraf argumentasi sebab akibat

Paragraf argumentasi sebab akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.

4. Paragraf argumentasi akibat sebab

Paragraf argumentasi akibat sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.

5 dari 6 halaman

Cara Menyusun Paragraf Argumentasi

Lalu, bagaimanakah cara menyusun paragraf argumentasi? Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyusun paragraf argumentasi:

  • Membuat topik terlebih dahulu.
  • Menetapkan tujuan karangan.
  • Melakukan observasi lapangan.
  • Membuat kerangka karangan.
  • Mengembangkan kerangka karangan.
  • Membuat kesimpulan.
6 dari 6 halaman

Contoh Paragraf Argumentasi

Contoh Paragraf Argumentasi 1

Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi, sebaiknya lulusan SMP memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Namun, tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.

Contoh Paragraf Argumentasi 2

Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang makin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Contoh Paragraf Argumentasi 3

Udara di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran di pabrik-pabrik. Udara makin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak lingkungan hidup. Es di kutub selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah berbagai akibat yang terjadi karena eksploitasi besar-besaran minyak bumi.

 

Sumber: smpislampapb.sch.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer