Bola.com, Jakarta - Kata "persisten" merupakan istilah yang diserap dari bahasa Inggris, yaitu "persistent" di mana secara singkat artinya gigih. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, persisten artinya gigih, kukuh, bersinambung, dan terus-menerus.
Dalam bahasa Indonesia, istilah persisten dapat berubah maknanya, sesuai kalimat yang dipergunakan.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya, jika kata persisten digunakan sebagai kata kerja maka dapat diartikan sebagai tindakan berkesinambungan atau terus-menerus. Jika kata persisten digunakan sebagai kata sifat maka arti persisten adalah gigih atau kukuh.
Menurut asal katanya tersebut maka pengertian persisten adalah kemampuan untuk gigih atau daya tahan yang kuat dalam melakukan suatu tindakan secara terus-menerus, meskipun ada tantangan atau kesulitan.
Istilah persisten juga sering kali digunakan untuk menjelaskan kemampuan seseorang dalam meningkatkan kinerjanya. Hal ini berarti orang tersebut tidak stagnan menghasilkan hal yang sama terus-menerus, tetapi ada peningkatan, baik kualitas maupun kuantitas kerjanya.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang persisten, dilansir dari laman Maxmanroe, Kamis (27/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Orang yang Persisten
- Memiliki tujuan
Setiap tindakan yang akan dilakukan oleh orang gigih memiliki tujuan yang pasti.
- Menghargai waktu
Bagi orang yang gigih, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga sehingga mereka akan berusaha untuk tepat waktu dalam berbagai hal.
- Tidak mudah menyerah
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, ini prinsip yang selalu dipegang orang yang gigih. Itulah sebabnya mereka tidak mudah menyerah, meski mengalami kegagalan berkali-kali.
- Tidak suka menunda-nunda
Masih berhubungan dengan waktu, orang gigih tidak mau menunda-nunda pekerjaan. Bagi mereka menunda-nunda pekerjaan merupakan awal dari sebagian besar kegagalan.
Advertisement
Contoh Sikap Persisten
- Thomas Alfa Edison melakukan percobaan berkali-kali dan mengalami kegagalan berulang kali, sampai akhirnya dapat menghasilkan penemuan besar, seperti lampu pijar, mesin pemisah biji besi, kinetoskop, dan fonograf.
- Atlet lari maraton melatih dan meningkatkan kekuatan fisiknya dengan menambah porsi larinya sebanyak 1 km setiap kali latihan.
- Seorang wanita melakukan diet sehat dan olah raga untuk menurunkan berat badannya, dan setelah berhasil mencapai target, ia tetap melakukan diet sehat dan berolahraga.
Sumber: Maxmanroe
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.