Bola.com, Jakarta - Display atau pengertian display produk adalah penataan barang dagangan ditempat tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat serta memilih dan akhirnya membeli produk atau barang yang ditawarkan.
Dengan kata lain, display adalah pemajangan secara proporsional dan estetis produk-produk suatu perusahaan dalam suatu program siaran televisi untuk tujuan komersial.
Baca Juga
Advertisement
Display lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer.
Penggunaan display dalam bisnis bertujuan untuk menarik perhatian dan memengaruhi calon pelanggan dengan memajang produk secara proporsional, estetis, dan menarik.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang display, dikutip dari laman Emiten dan Pakdosen, Kamis (27/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Display
- Maksud atau tujuan display produk untuk menarik perhatian dan minat calon konsumen
Tujuan display produk ini lebih mengarah pada usaha agar calon konsumen tertarik pada produk serta mau datang dan masuk ke toko atau lokasi tempat jualan.
Keberhasilan kegiatan pemasaran ini akan sangat menentukan kesuksesan sebuah usaha penjualan. Jadi, tidak salah jika pelaku usaha penjualan memberikan perhatian lebih pada kegiatan ini.
- Untuk memudahkan calon konsumen atau pembeli
Tujuan display barang ini cenderung mengarah pada kenyamanan dan kemudahan calon pembeli dalam melihat serta memilih produk.
Dua kata ini dibutuhkan oleh calon konsumen, yaitu nyaman dan kemudahan karena ketkika calon konsumen nyaman, mereka akan dengan senang melihat dan memilih produk yang dicari. Hal ini tentu akan membuat calon konsumen lebih betah di toko guna mencari atau memilih poduk.
Bayangkan jika calon pembeli tidak nyaman dan merasa kesulitan dalam melihat barang, tentu akan cepat meninggalkan tempat jualan yang dikunjungi. Hal ini merupakan peluang penjualan yang hilang.
Advertisement
Pembagian Display Secara Umum
1. Window display
Pengertian window display adalah pemajangan produk atau barang dagangan pada jendela dari tempat usaha atau toko.
Fungsi window display antara lain:
- Untuk memancing perhatian orang terhadap produk yang dijual.
- Untuk menarik perhatian calon konsumen terhadap toko atau tempat usaha.
- Untuk menimbulkan minat konsumen untuk membeli seketika.
- Untuk mengenalkan produk baru atau produk yang sedang trend.
2. Interior display
Definisi interior display adalah pemajangan produk atau barang dagangan yang dilakukan di dalam tempat usaha atau toko.
Berikut beberapa fungsi interior display:
- Untuk menampilkan semua sampel produk yang dijual.
- Untuk memberikan kemudahan pada konsumen dalam memilih dan melihat barang yang dicari atau dibutuhkan.
- Untuk mempermudah dalam pelayanan kepada konsumen.
- Untuk memperindah tampilan dalam toko atau tempat usaha.
- Untuk memilah produk atau barang sesuai kategori. Misal produk baju cowok dijadikan satu dengan produk baju cowok.
- Untuk menunjukkan kesan lengkap produk yang dijual.
- Untuk menarik perhatian dan minat konsumen saat berada di dalam toko.
3. Eksterior display
Pengertian atau definisi eksterior display adalah pemajangan produk yang dilakukan di luar toko. Biasanya di depan toko.
Fungsi dan tujuan dilakukan exsterior display adalah untuk menarik perhatian atau minat calon konsumen saat berada di dekat area toko. Hal ini hampir sama dengan fungsi dari window display.
Syarat Display Yang Baik
- Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadimudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau. Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus mampu diwujudkan oleh aktivitas display. Jika tidak, display yang menarik dan seatraktif apapun akan sia-sia.
- Display harus memerhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola toko dari potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko,berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak akan menempatkan barang-barang yang mudah pecah di sembarang rak. Barang-barang yang mahal, terutama yang fisik ukurannya kecil biasanya di pajang di etalase. Barang-barang kemasan kaleng yang cukup berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk menghindari resiko timbulnya cedera bagi pengunjung (terutama anak-anak) jika barang tersebut terjatuh.
- Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel dapat memanfaatkan alat alat bantu seperti standing poster materials yang lain.
Sumber: Emiten dan Pakdosen
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement