Sukses


Apa Itu Tepung Tapioka? Pahami Pula Kandungan Nutrisi dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Tepung tapioka adalah tepung yang terbuat dari umbi singkong. Tepung tapioka banyak digunakan di Indonesia karena singkong mudah tumbuh subur di sini. Selain itu tepung tapioka kerap digunakan untuk membuat berbagai olahan.

Cara memperoleh pati ini yaitu dengan mencuci singkong, melumatkannya menjadi bubur lunak, dan kemudian memerasnya untuk mengekstrak cairannya.

Ketika cairan menguap, bubuk putih ekstra halus yang tersisa (yang merupakan pati murni) dikenal sebagai tepung tapioka.

Tapioka juga sering digunakan untuk mengentalkan cairan, puding, dan saus manis. Tepung ini jauh lebih stabil daripada tepung jagung yang lebih umum, yang rusak setelah beberapa jam, membuat saus lebih berair.

Selain menjadi pengental yang lebih stabil, tepung tapioka menambahkan tekstur tertentu pada saus dan custard, memberikan konsistensi yang hampir licin.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang tepung tapioka, disadur dari Merdeka, Jumat (28/7/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kegunaan Tepung Tapioka

Tapioka bebas gluten, membuatnya populer sebagai pengganti tepung terigu dalam banyak resep.

Mineral dalam tapioka dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting. Misalnya, kalsium penting untuk menjaga tulang kuat dan mencegah perkembangan osteoporosis.

Tapioka juga mengandung zat besi, mineral penting yang kita butuhkan untuk membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Selain itu, tapioka dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti:

Kesehatan jantung

Tapioka tidak mengandung lemak jenuh. Mengurangi lemak jenuh telah ditemukan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Satu studi menyimpulkan bahwa mengurangi asupan lemak jenuh mungkin terkait dengan pengurangan signifikan dalam risiko kardiovaskular.

Kontrol diabetes

Tepung tapioka yang dimodifikasi atau mocaf diduga memiliki sifat yang membantu menurunkan kadar insulin. Dalam sebuah penelitian, tikus diabetes dengan diet tinggi lemak diberi tepung tapioka yang dimodifikasi (mocaf).

Resistensi insulin secara signifikan lebih rendah pada tikus yang menerima tepung tapioka dibandingkan dengan kontrol. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan apakah manfaat yang sama berlaku untuk pengidap diabetes.

Kesehatan pencernaan

Tepung tapioka adalah pengganti tepung gandum bebas gluten, menjadikannya alternatif yang ideal untuk penderita penyakit celiac. Tapioka juga mudah dicerna sehingga merupakan pilihan yang baik untuk penderita Irritable Bowel Syndrome dan masalah pencernaan lainnya.

Nutrisi

Tepung tapioka tidak mengandung lemak atau kolesterol, yang menjadikannya pilihan yang sehat bagi mereka yang memperhatikan kolesterol makanan dan asupan lemak jenuh mereka. Tapioka juga sangat rendah sodium.

Satu porsi mengandung 20mg kalsium dan 1,6mg zat besi.

Nutrisi per Porsi

Satu porsi 1/4 cangkir atau 44 gram tepung tapioka mengandung:

  • Kalori: 100
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 26 gram
  • Serat: 0 gram
  • Gula: 0 gram
3 dari 3 halaman

Hal yang Harus Diwaspadai

Tepung tapioka memiliki indeks glikemik yang tinggi. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan cepat insulin dan gula darah, dan hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang.

 

Disadur dari: Merdeka.com

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer