Bola.com, Jakarta - Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian yang agak menjorok ke dalam. Bagian yang secara fisik menjorok ke dalam tersebut disebut paragraf.
Berdasarkan letak gagasan utama itu, paragraf dapat dibedakan menjadi empat jenis. Satu di antara jenis paragraf tersebut ialah paragraf deduktif. Apa itu paragraf deduktif?
Baca Juga
Advertisement
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung gagasan utama.
Ide pokok atau gagasan utama berupa pernyataan umum yang dikemas dalam kalimat topik. Kalimat topik itu kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pengembang yang berfungsi memperjelas informasi yang ada dalam kalimat topiknya.
Itulah sedikit penjelasan tentang pengertian paragraf deduktif. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami ciri-ciri paragraf deduktif dan contohnya.
Berikut ini ciri-ciri paragraf deduktif dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf terbitan Badan Bahasa Kemdikbud, Kamis (27/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Paragraf Deduktif
Untuk membedakan paragraf deduktif dengan yang lainnya, dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ciri-cirinya, yaitu:
Ide Pokok Terletak di Awal Paragraf
Sesuai dengan pengertiannya, paragraf deduktif ini memiliki gagasan utama pada awal paragraf atau di awal kalimat. Setelah paragraf utama umumnya dilanjutkan dengan kalimat penjelasan.
Tujuan peletakan gagasan utama di awal paragraf ini untuk bisa menjadi dasar pengembangan suatu tulisan.
Pola Paragraf Dimulai dari Umum ke Khusus
Ciri-ciri lain paragraf deduktif adalah pola pengembangannya dimulai dari hal-hal yang umum dilanjutkan ke khusus.
Jadi bisa dibilang paragraf deduktif jika digambarkan berbentuk prisma terbalik dimana dimulai dari hal-hal yang umum kemudian diakhiri dengan kalimat khusus.
Dimulai dengan Kalimat Pernyataan Umum
Seperti yang telah dijelaskan, paragraf deduktif ini dimulai dengan kalimat pernyataan umum. Pernyataan umum ini maksudnya adalah memaparkan gagasan-gagasan secara luas, tetapi tetap memuat gagasan utama.
Kalimat Utama Dibuat Lebih Fokus
Kalimat utama yang diperincikan ini supaya bisa menjelaskan gagasan utama dari paragraf tersebut.
Advertisement
Contoh Paragraf Deduktif
Contoh Paragraf Deduktif 1
Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Penjelasan: Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat topiknya terdapat pada awal paragraf.
Kalimat topik paragraf tersebut adalah tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas tenaga kerjaadalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian.
Kalimat topik itu kemudian dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat-kalimat penjelas itu masing-masing menguraikan butir-butir yang diperlukan untuk mempertegas informasi dalam kalimat topik tentang etos kerja tinggi, yang meliputi kepandaian, keterampilan, dan kepribadian tenaga kerja.
Contoh Paragraf Deduktif
Contoh Paragraf Deduktif 2
Zaki seorang atlet yang multitalenta. Selain menjadi atlet olahraga voli, Zaki juga seorang fotografer yang sering pergi ke berbagai tempat yang indah untuk mengambil foto. Bakat yang dimiliki Zaki dalam olahraga voli, pernah mewakili juara Indonesia memenangkan Olimpiade pada tiga tahun yang lalu. Selain voli, Zaki juga masih sering bermain bola dengan teman sekampungnya. Bukan berarti dia tidak bisa dalam olahraga lain, justru dia mahir dalam beberapa bidang olahraga.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Zaki seorang atlet yang multitalenta…"
Contoh Paragraf Deduktif 3
Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia. Banyak anak kecil yang menjerit kesakitan karena dipukuli oleh orang tuanya. Di berbagai wilayah juga melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ada penganiayaan terhadap anak kandung mereka sendiri. Banyak warga yang tidak bisa berbuat apa-apa, dan hanya bisa prihatin melihat kejadian itu. Maka itu, untuk keberlangsungan hidup yang sejahtera, diharapkan kepada warga yang melihat atau mengetahui kejadian serupa, bisa langsung menghubungi pihak berwajib.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia".
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar paragraf lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement