Macam-Macam Aktivitas Fisik untuk Siswa di Sekolah

Ilustrasi olahraga di sekolah. (Image by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang bisa menyebabkan keluarnya tenaga. Hal itu penting dilakukan siapa saja, termasuk anak sekolah.

Apalagi Kampanye Sekolah Sehat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki tiga fokus utama, satu di antaranya adalah sehat fisik.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Jadi, selain mengonsumsi makanan yang bergizi, menjaga kesehatan dan kebugaran fisik juga merupakan hal yang penting dilakukan.

Sehat fisik bagi anak sekolah dilakukan untuk mengurangi risiko obesitas dan meningkatkan kesehatan peserta didik dengan melakukan pembiasaan aktivitas fisik.

Ada beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan siswa di sekolah agar tubuh tetap sehat. Apa saja aktivitas fisik tersebuk?

Berikut ini beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan siswa di sekolah agar tubuh sehat, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (31/7/2023).

Berita video, scroll up kali ini membahas Tijjani Reijnders pemain keturunan Indonesia yang jadi pemain baru AC Milan

2 dari 4 halaman

Aktivitas Fisik untuk Siswa di Sekolah

Ilustrasi anak sekolah. (Gambar oleh stokpic dari Pixabay)

1. Pembiasaan Aktivitas Fisik Melalui Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)

Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang.

SKJ merupakan bentuk senam massal dengan rangkaian gerak tertentu dan diiringi musik yang berguna meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik. Pelaksanaanya juga dapat dilakukan secara massal, mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.

2. Gerakan Peregangan pada Pergantian Jam Pelajaran

Gerakan peregangan adalah gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas otot atau jangkauan gerak sendi. Gerakan peregangan ini berguna bagi peserta didik ketika mereka akan melakukan aktivitas fisik dan dapat melemaskan kembali bagian tubuh yang kaku setelah beraktivitas.

Gerakan peregangan ini dapat dilakukan secara bersama-sama di dalam kelas sesaat sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan dapat juga dilakukan ketika pergantian jam pelajaran atau saat istirahat.

3 dari 4 halaman

Aktivitas Fisik untuk Siswa di Sekolah

3. Optimalisasi 4L Melalui Permainan Rakyat pada Jam Istirahat

Gerakan sederhana seperti lari, lompat, lempar, dan loncat bisa menjadi aktivitas fisik yang optimal terlebih jika terbungkus dalam permainan rakyat dan olahraga tradisional yang menyenangkan.

Penerapan permainan rakyat dan olahraga tradisional saat jam istirahat di sekolah merupakan satu di antara upaya untuk menumbuhkan kembali karakter budaya bangsa sekaligus mengembangkan kemampuan motorik dan kebugaran jasmani peserta didik.

4. Optimalisasi Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler Olahraga

Wujud optimalisasi intrakurikuler dilakukan dengan mendorong sekolah untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada peserta didik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), yaitu dengan mengoptimalkan waktu aktif berlatih selama alokasi waktu pembelajaran PJOK.

4 dari 4 halaman

Aktivitas Fisik untuk Siswa di Sekolah

5. Pembiasaan Jalan Kaki

Pembiasaan jalan kaki pada peserta didik merupakan satu di antara upaya meningkatkan aktivitas dan kualitas fisik. Pembiasaan jalan kaki memiliki banyak manfaat, antara lain membangun gaya hidup aktif dan sehat, kebugaran tubuh menjadi terjaga, mengenal lingkungan sekitar, dan lain sebagainya.

Satuan pendidikan bisa memulai pembiasaan jalan kaki dengan cara meminta peserta didik untuk berjalan kaki dari rumah ke sekolah dan melakukan aktivitas pengamatan lingkungan di sekitar sekolah.

6. Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI)

Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) adalah sebuah pedoman yang valid dan reliabel, mudah diaplikasikan, dan membantu untuk menghitung hasil tes melalui digitalisasi yang dikembangkan oleh Kemdikbudristek.

TKSI adalah tes kebugaran siswa yang bersifat adopsi, modifikasi, dan inovasi yang diharapkan menjadi alternatif pilihan tes kebugaran jasmani siswa. TKSI tersedia sesuai jenjang kelas/fase peserta didik SD hingga SMA.

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.