Bola.com, Jakarta - Sakit kepala adalah keluhan kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang. Satu di antara penyebab sakit kepala ialah cuaca panas dan terik.
Ketika terik sinar matahari dan kondisi cuaca panas menyerang, beberapa orang rentan mengalami sakit kepala yang mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Kita perlu memahami bahwa tubuh kita merespons perubahan lingkungan, termasuk perubahan suhu dan cuaca, dan hal ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan kita.
Untuk memahaminya lebih lanjut, kamu bisa membaca penyebab mengapa sakit kepala bisa muncul saat panas terik di bawah ini.
Berikut penyebab sakit kepala saat cuaca terik dan panas, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (2/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Sakit Kepala saat Cuaca Terik dan Panas
1. Dehidrasi
Sakit kepala atau pusing yang terjadi karena kepanasan bisa dipicu oleh dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketakseimbangan air di dalam tubuh.
Ketika terkena suhu panas dalam jangka waktu lama, tubuh akan membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari keringat. Kamu pun rentan mengalami dehidrasi.
2. Terpapar Suhu Panas
Paparan yang lama terhadap suhu tinggi membahayakan tubuh. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena heat exhaustion.
Gejalanya berupa keringat berlebih, peningkatan detak jantung akibat suhu tubuh yang meningkat, serta sakit kepala.
Heat exhaustion adalah satu dari tiga sindrom yang berhubungan dengan suhu panas. Jika ketiganya diurutkan dari derajat ringan hingga paling parah maka dapat berupa heat cramp, heat exhaustion, dan heat stroke.
3. Cahaya yang Silau
Sering kali cahaya yang silau dapat memicu sakit kepala seperti migrain, terutama di siang hari yang terik. Memang, sudah sejak lama cahaya menyilaukan dikenal sebagai satu di antara pemicu migrain.
Selain cahaya silau, migrain dapat disebabkan oleh adanya perubahan kadar hormon serotonin.
Advertisement
Solusi untuk Sakit Kepala saat Cuaca Panas
1. Hindari atau Batasi Paparan Sinar Matahari
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghindari pemicu. Sebisa mungkin hindari atau batasi paparan sinar matahari.
Jadi, bila pekerjaan maupun hobimu sedang tidak mengharuskan untuk beraktivitas di luar, kurangilah frekuensi berada di luar.
2. Bawa Botol Air saat Bepergian
Satu di antara penyebab sakit kepala atau pusing karena kepanasan adalah dehidrasi. Maka itu, solusi terbaik untuk tidak mengalaminya adalah dengan mencegahnya.
Jika bepergian keluar, bawalah selalu botol air yang dapat diisi ulang. Pastikan setidaknya membawa botol sebesar 800 ml, agar kebutuhan air putihmu dalam sehari dapat dicicil.
3. Gunakan Proteksi
Apabila kamu harus ke luar rumah di saat cuaca terik, gunakan proteksi dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, atau payung.
Tak bisa dimungkiri, "alat pelindung" tersebut dapat membantumu terhindar dari sakit kepala karena panas matahari.
4. Lakukan Olahraga di Dalam Ruangan
Olahraga merupakan aktivitas menyehatkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, bila kamu sensitif terhadap suhu panas, lakukan aktivitas olahraga di dalam ruangan.
Berolahraga di dalam rumah ataupun gym tanpa paparan sinar matahari berlebih bisa menjadi solusi untuk kamu yang tidak mampu menerima suhu panas dalam durasi lama.
5. Konsumsi Obat Antinyeri
Apabila keluhan sakit kepala sudah dirasakan, cobalah gunakan minyak esensial lavender atau peppermint, es teh herbal, dan kompres dingin. Kamu juga dapat menggunakan obat asetaminofen maupun ibuprofen sebagai antinyeri.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/4/2023)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.