Sukses


Arti Terasering beserta Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Terasering adalah cara perlindungan tanah dan air secara mekanis yang didesain dengan memperpendek panjang lereng serta atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian serta pengurugan tanah melintang lereng.

Ada berbagai cara mekanik dalam menahan erosi air dan angin.

Cara primer ialah menggunakan membuat mulsa tanah dengan cara menyusun campuran dedaunan dan ranting pohon yang berjatuhan pada atas tanah; dan membuat hambatan aliran air, contohnya menggunakan menghasilkan teras-teras pada perbukitan (terasering) serta pertanian berkontur.

Penanaman pada terasering dilakukan dengan menghasilkan teras-teras yang dilakukan buat mengurangi panjang lereng serta menahan atau memperkecil aliran permukaan agar air dapat meresap ke pada tanah.

Jenis terasering antara lain teras datar, teras kredit, terasering guludan, serta teras bangku.

Agar kamu lebih paham lagi, berikut jenis-jenis terasering, dilansir dari uma.ac.id, Kamis (3/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Terasering

Teras Datar (level terrace)

Teras datar dibuat di tanah dengan kemiringan kurang berasal tiga persen dengan tujuan memperbaiki pengaliran air serta pembasahan tanah.

Teras datar dirancang dengan jalan menggali tanah dari garis tinggi serta tanah galiannnya ditimbunkan ke tepi luar, sebagai akibatnya air dapat tertahan serta terkumpul. Pematang yang terjadi ditanami menggunakan rumput.

Teras Kredit (ridge terrace)

Teras kredit dibuat di tanah yang landai menggunakan kemiringan tiga-10 persen, bertujuan buat mempertahankan kesuburan tanah. Pembuatan teras kridit dimulai dengan menghasilkan jalur penguat teras sejajar garis tinggi dan ditanami menggunakan tanaman mirip caliandra.

Teras Guludan (cotour terrace)

Teras guludan dirancang di tanah yang mempunyai kemiringan 10-50 persen dan bertujuan buat mencegah hilangnya lapisan tanah.

Teras Bangku (bench terrace)

Teras bangku dibuat di huma menggunakan kelerengan 10-30 persen dan bertujuan untuk mencegah erosi di lereng yang ditanami palawija.

3 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Terasering

 

Teras Individu

Teras individu dirancang di huma dengan kemiringan lereng antara 30-50 persen yang direncanakan buat areal penanaman tumbuhan perkebunan di wilayah yang curah hujannya terbatas dan penutupan tanahnya relatif baik sehingga memungkinkan pembuatan teras individu.

Teras Kebun

Teras kebun didesain pada huma-lahan dengan kemiringan lereng antara 30-50 persen yang direncanakan buat areal penanaman jenis tanaman perkebunan.

Pembuatan teras hanya dilakukan di jalur tumbuhan sebagai akibatnya pada areal tersebut ada lahan yang tidak diteras dan umumnya ditutup oleh vegetasi epilog tanah berukuran lebar jalur teras dan jeda antar jalur teras diadaptasi dengan jenis komoditas.

dalam pembuatan teras kebun, huma yang terletak di antara dua teras yang berdampingan dibiarkan tidak diolah.

Teras Saluran

Teras saluran atau lebih dikenal menggunakan rorak atau parit buntu adalah teknik konservasi tanah serta air berupa pembuatan lubang-lubang buntu yanng dibuat untuk meresapkan air ke pada tanah dan menampung sedimen-sedimen dari bidang olah.

Teras Batu

Merupakan penggunaan batu untuk menghasilkan dinding dengan jeda yang sinkron pada sepanjang garis kontur di huma miring.

 

Sumber: sipil.uma.ac.id

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer