Sukses


Pengertian Paragraf Induktif, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Saat belajar bahasa Indonesia, paragraf merupakan satu di antara aspek yang dipelajari. Lantas, apa itu paragraf? Paragraf adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang saling berhubungan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).

Perlu diketahui, berdasarkan letak gagasan utama, ada lima jenis paragraf. Satu di antaranya jenis paragrafnya ialah paragraf induktif.

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian akhir. Jadi, pada paragraf induktif, kita dapat menemukan ide pokok atau gagasan utama ada di akhir paragraf.

Kalimat penjelas sebagai kalimat pendukung akan diutarakan terlebih dahulu kemudian diakhiri dengan ide pokok atau gagasan utama suatu paragraf. Itu sebabnya, paragraf induktif memiliki alur penulisan dari khusus ke umum.

Pada paragraf ini, awal kalimat membahas hal yang khusus, kemudian baru ide pokoknya dituliskan di akhir kalimat.

Berikut ini ciri-ciri paragraf induktif dan contohnya yang perlu dipahami, dilansir dari Buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf terbitan Badan Bahasa Kemdikbud, Kamis (3/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Paragraf Induktif

Sama halnya paragraf deduktif, paragraf induktif juga memiliki ciri-ciri. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang ciri-ciri paragraf induktif:

1. Gagasan utama atau kalimat utama dari sebuah paragraf ada di bagian akhir paragraf.

2. Diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus yang berfungsi sebagai penjelas dan merupakan pendukung gagasan utama.

3. Kalimat penjelas yang biasanya berisi uraian atau fakta berada di bagian awal paragraf.

4. Kalimat utama merupakan simpulan dari semua gagasan atau kalimat-kalimat yang ada pada sebuah paragraf.

5. Dalam perumusan kalimat simpulan sering digunakan konjungsi penumpu kalimat yang sekaligus berfungsi sebagai konjungsi antarkalimat.

3 dari 5 halaman

Contoh Paragraf Induktif

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.

Ide pokoknya: Paragraf di atas diawali dengan perincian yang berupa peristiwa-peristiwa khusus. Peristiwa khusus itu berupa salju yang turun, keadaan kota yang memutih karena salju, dan hawa dingin yang menyelimuti beberapa wilayah di Jepang.

Semua peristiwa khusus itu kemudian disimpulkan bahwa itulah keadaan Jepang saat musim dingin. Tulisan dengan pemaparan semacam itu dapat dikategorikan sebagai paragraf induktif, suatu paragraf yang dimulai dengan hal khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum yang merupakan kalimat topiknya.

4 dari 5 halaman

Contoh Paragraf Induktif

Diketahui bahwa lebih dari 200 rumah dan bangunan mengalami kerusakan, baik sedang maupun berat. Jumlah korban jiwa yang melayang mencapai 50 orang. Belum lagi korban yang mengalami luka-luka, jumlahnya lebih dari 300 orang. Orang-orang yang kini selamat dari gempa tersebut kini berusaha untuk bertahan hidup dengan kondisi kekurangan air, pakaian layak, dan makanan. Mereka pun terserang berbagai penyakit kulit karena harus tinggal di pengungsian yang memiliki tingkat sanitasi kurang baik. Gempa yang berpusat di Banten itu memang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat yang terkena dampaknya.

Ide pokoknya: Kerugian akibat gempa di Banten. (Gempa yang berpusat di Banten menimbulkan banyak kerugian.) Kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf yaitu 'Gempa yang berpusat di Banten itu memang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat yang terkena dampaknya'.

5 dari 5 halaman

Contoh Paragraf Induktif

Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal tersebut merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas.

Ide pokoknya: Jika kita perhatikan contoh di atas, gagasan utama dari paragraf itu terletak pada kalimat terakhir: "Hal-hal tersebut merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas." Kalimat ini bersifat menjelaskan penjabaran pada empat kalimat sebelumnya.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar paragraf lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer