Sukses


Arti Definisi Operasional dalam Penelitian beserta Cara Membuatnya

Bola.com, Jakarta - Definisi operasional adalah dimensi penelitian yang menyediakan data bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana metode dalam mengukur atau menilai variabel.

DO atau definisi operasional merupakan panduan yang benar dalam menakar sebuah variabel, yang akan menolong peneliti dalam mempertimbangkan variabel yang setara.

Definisi operasional saat diaplikasikan dalam pengumpulan data, adalah definisi terperinci yang ringkas dan jelas mengenai suatu nilai atau ukuran. Definisi operasional krusial dan penting agar berbagai macam jenis data bisa dikumpulkan.

Menguraikan DO atau definisi operasional variabel pada sebuah penelitian adalah sesuatu yang esensial. Ini dikarenakan agar ketika pengumpulan data peneliti tidak melakukan kekeliruan.

Kekeliruan yang terjadi biasanya adalah data akan menjadi bias atau berbelok arah. Kekeliruan bisa dikarenakan dalam penentuan instrumen penelitian yang tidak tepat serta pembuatan pertanyaan penelitian yang tidak konsisten.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang definisi operasional, dilansir dari laman Jopglass, Kamis (3/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Membuat Definisi Operasional

Opsi Cara Pertama

1. Identifikasi karakteristik

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pada identifikasi karakteristik yang akan diukur atau jenis masalah yang menjadi perhatian.

2. Tentukan alat/instrumen pengukur

Alat ukur yang bisa dan sering dipakai biasanya adalah alat ukur fisik seperti jam, timbangan, mikrometer, dan sebagainya.

Pada pengamatan visual atau fisik diperlukan penglihatan normal atau membutuhkan alat seperti kaca pembesar untuk memudahkan pengamatan.

3. Jelaskan metode pengujian

Metode pengujian adalah prosedur paling baru untuk digunakan dalam aktivitas pengukuran. Misalnya ketika mengukur waktu maka titik awal mulai dan titik akhir harus ditentukan. Ini juga berlaku pada pengukuran apa saja, tingkat presisi atau ketepatan harus ditentukan dan disebutkan.

Contohnya adalah ketika waktu akan diukur dalam bentuk detik, menit atau jam.

4. Sebutkan kriteria keputusan

Kriteria keputusan merepresentasikan kesimpulan yang berasal dari pengujian. Apakah terdapat masalah? Apakah data yang ada benar?

Ketika pengamatan fisik atau visual dilakukan, definisi jelas mengenai bisa diterima dengan tidak diterima sangat penting. Usahakan dokumentasikan dengan foto, tulisan untuk mendukungnya.

5. Dokumentasikan definisi operasional

Definisi operasional akan lebih baik jika didokumentasi dan distandarisasi. Definisi harus diikutsertakan dalam materi dan lembar prosedur dan hasil langkah 1 hingga 4 harus dimasukan satu wadah/dokumen.

6. Uji definisi operasional

Menguji definisi operasional sebelum mengaplikasikannya adalah hal yang krusial dan penting. Definisi operasional harus membuat tugas yang akan dilakukan menjadi jelas dan mudah.

Cara terbaik untuk menguji definisi operasional adalah dengan meminta seseorang yang berbeda untuk mengamatinya. Apakah hasilnya konsisten? Apakah hasilnya benar?

3 dari 3 halaman

Opsi Cara Kedua

Berikut merupakan tahap-tahap dalam membuat definisi operasional yang bisa diandalkan (Variabel Terikat, Variabel Luar, dan Variabel Bebas):

1. Pastikan apa saja variabel yang diteliti. Peneliti akan menentukan kegunaan dari setiap variabel dan klasifikasinya, bisa menjadi merupakan variabel luar, variabel terikat maupun variabel bebas.

2. Temukan arti konseptual yang akurat mengenai setiap variabel. Ini bisa dicari pada penelitian terdahulu, buku maupun kamus. Atau bisa memformulasikannya secara mandiri, tetapi harus berlandaskan sumber-sumber terkait dan pengalaman yang ada di kepustakaan.

3. Kenali apa yang bisa dilaksanakan ketika peneliti sedang mengukur variabel. Perlu diketahui dalam melaksanakan pengukuran terdapat berbagai macam metode yang bisa dilakukan. Dapat dengan observasi, komparasi, bertanya, dan sebagainya.

4. Tentukan metode yang paling baik untuk dilaksanakan ketika mendeskripsikan/menggambarkan variabel. Dalam penentuan metodenya harus jelas sumbernya dan detail.

Contohnya adalah apakah metode menggunakan cara yang sudah ada misal wawancara atau menggunakan cara baru. Dalam pengukuran terdapat empat tingkat yakni nominal, ordinal, interval serta rasio, bisa dilihat di skala pengukuran.

5. Catatlah dalam rupa tabel, bisa juga menggunakan narasi. Sering kali penggunaan tabel dilakukan pada laporan skripsi, sementara narasi digunakan pada publikasi ilmiah.

 

Sumber: Jopglass

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer