Bola.com, Jakarta - Apa kabar Greysia Polii? Peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut bertolak ke China dan Swiss. Salah satu agenda di Negeri Tirai Bambu tersebut yaitu berjumpa dengan penggemar bulutangkis di sana.
Sementara itu, mantan atlet bulutangkis untuk sektor ganda putri Indonesia itu ke Swiss dalam rangka undangan dari IOC (International Olympic Committee).
Advertisement
Agenda bertolak ke China dan Swiss itu disampaikan Greysia Polii dalam acara media gathering yang digelar di salah satu restoran di Jakarta Pusat pada Rabu (2/8/2023) siang hari WIB. Greysia mengaku tidak menyangka prestasinya di Olimpiade bisa membuatnya mendapat apresiasi dari berbagai sektor.
Greysia Polii ke China menjadi tamu undangan dari dalam sebuah acara yang diselenggarakan merek aparel bulutangkis, Victor. Ia diundang menghadiri beberapa agenda, yaitu laga ekshibisi, coaching clinic, dan meet and greet.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertemu Mantan Lawan
Saat laga ekshibisi, Greysia akan bertemu dengan beberapa mantan lawannya di lapangan. Dulu, mereka adalah para atlet bulutangkis yang disegani pada sektor ganda putri.
Keempat pemain yang akan ditemui Greysia yaitu Wang Xiaoli, Tang Jinhua, Li Yinhui, dan Bao Yixin.
"Jadi, bisa ada orang Indonesia ke China untuk coaching clinic, untuk bisa ekshibisi, bisa meet and greet, dan ya mungkin bisa terkenal di sana karena saya ngalahin Chen Qingchen dan Jia Yifan juga sih. Jadi, itu juga menjadi salah satu nilai plus untuk saya dan Apriyani Rahayu," kata Greysia.
Advertisement
Bahas Persiapan Olimpiade 2024
Tidak hanya diundang ke China, Greysia juga akan berangkat ke Lausanne, Swiss, pada September 2023. Ia diundang oleh IOC untuk acara forum internasional yang akan membahas perkembangan persiapan Olimpiade Paris 2024.
Di Swiss, Greysia Polii juga akan melihat raketnya saat menjadi juara di Olimpiade 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Raket tersebut ditempatkan di Museum Olimpiade. Salah satu agenda dari acara forum yang digelar IOC adalah melakukan tur museum.