Bola.com, Jakarta - Paranoid adalah kondisi seseorang dengan ketakutan dan kekhawatiran berlebihan. Seseorang dengan kondisi paranoid akan merasa terancam oleh sejumlah kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya.
Ia juga akan cenderung merasa diawasi dan menganggap orang lain akan berbuat jahat kepadanya.
Baca Juga
Advertisement
Pada tingkat cukup parah, paranoid bisa menyebabkan kondisi klinis yang mengkhawatirkan.
Ketika mengalaminya, kamu akan merasa orang-orang di sekitarmu bersikap tidak adil, berbohong, dan kamu pun mencoba menyakiti diri mereka, meski tanpa alasan dan bukti yang pasti.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang paranoid, disadur dari Klikdokter, Jumat (4/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Paranoid
- Bersikap defensif, curiga, dan agresif.
- Mudah tersinggung.
- Selalu merasa benar dan tidak sabar.
- Argumentatif, tidak bisa berkompromi dan menerima kritik.
- Tidak bisa berkompromi dan menerima kritik.
- Sulit memaafkan dan meminta maaf.
- Sulit percaya dengan orang lain.
- Selalu penuh curiga dan berusaha membaca pikiran orang lain.
Advertisement
Cara Menghilangkan Paranoid
1. Membuat Catatan Harian
Kamu bisa membuat catatan harian sebagai cara menyalurkan emosi untuk mengatasi paranoid. Beberapa hal yang bisa diisi dalam buku harian:
- Menuliskan penyebab munculnya rasa takut.
- Gambarkan perasaan yang sedang dirasakan.
- Seberapa sering kamu merasakan takut dan cemas secara berlebihan.
- Apa yang mengganggu tidurmu.
- Peristiwa apa saja yang kamu alami seharian.
Beberapa manfaat membuat catatan harian yang bisa kamu rasakan, yaitu:
- Membantu mengenali pemicu terjadinya paranoid.
- Melawan rasa takut yang sering terjadi.
- Membantu mengatasi paranoid secara efektif.
2. Menantang Diri Sendiri
Menantang diri sendiri bisa jadi satu d antara cara mengatasi paranoid. Kamu bisa membuat daftar pertanyaan, kemudian pikirkan apakah jawaban-jawaban tersebut masuk akal dan beralasan.
Berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri saat mengalami paranoid:
- Apakah orang lain akan berpikir kecurigaanku realistis? Apa yang akan mereka katakan saat mendengar tuduhan tersebut?
- Pernahkan aku mencoba berbicara dengan orang lain tentang kekhawatiran yang dialami?
- Apakah mungkin aku melebih-lebihkan sebuah permasalahan?
- Apakah ada bukti dari kecurigaan yang aku alami?
- Apakah kekhawatiranku didasarkan pada perasaan daripada bukti?
- Apakah ada bukti yang bertentangan dengan keyakinanku?
- Apa yang membuatku curiga pada orang lain?
3. Mencari Dukungan
Cara lain menghilangkan paranoid bisa dengan mencari dukungan dari orang terdekat. Kamu bisa bercerita tentang ketakutan yang dialami pada teman, pasangan, atau keluarga.
Kamu bisa bercerita tentang ketakutan yang dialami pada orang yang dipercaya, seperti keluarga, sahabat, atau pasangan.
Cara Menghilangkan Paranoid
4. Kelola Stres
Jika kamu bisa mengelola stres dengan baik, hal ini bisa membantumu mengurangi gejala paranoid ringan yang terjadi.
Selain itu, kamu bisa menerapkan teknik relaksasi saat merasa cemas, stres, dan berpikir negatif, yang menjadi penyebab paranoid.
5. Mengubah Pola Hidup
Satu di antara cara menghilangkan paranoid adalah mengubah pola hidup. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Istirahat cukup bisa memberikan energi untuk mengatasi perasaan yang sering menyebabkan paranoid.
- Makan teratur dengan gizi seimbang bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan berpengaruh pada suasana hati.
- Rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan mental. Kamu bisa mulai kebiasaan olahraga yang sederhana, tetapi dilakukan secara konsisten.
- Melihat alam dan suasana hijau bisa memperbaiki suasana hati. Kamu bisa mengunjungi taman, kebun, atau sekadar memandangi tanaman di halaman rumah.
- Melakukan aktivitas kreatif bisa menjadi cara untuk mengatasi paranoid yang berlebihan. Kamu bisa melukis, membuat kue, atau memainkan alat musik.
6. Mengunjungi Tenaga Medis Profesional
Saat paranoid yang kamu alami sudah mulai irasional dan mengganggu aktivitas sehari-hari, cara terbaik untuk mengatasi ketakutan serta kekhawatiranmu yang berlebihan adalah berkonsultasi ke tenaga medis profesional, seperti dokter, psikolog, atau psikiater.
Tenaga medis mungkin akan memberikanmu bantuan, termasuk meresepkan beberapa jenis obat yang bisa membuatmu merasa lebih baik.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 14/10/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement