Bola.com, Jakarta - Data mining adalah suatu proses pengumpulan informasi dan data yang penting dalam jumlah yang besar atau big data. Dalam proses ini sering kali memanfaatkan beberapa metode, seperti matematika, statistika, dan pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI).
Data mining juga dikenal dengan istilah lain, seperti Knowledge Discovery in Databases (KDD) dan Data Analysis.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu juga ada knowledge extraction, business intelligence, data dredging, information harvesting, data archeology, dan lainnya.
Proses penambangan data terdiri dari beberapa tahapan dan teknik, dari adanya data cleansing (pembersihan data), integrasi data, seleksi data dan data transformation hingga evaluasi pola dalam mendapatkan informasi dari data itu.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang data mining, dilansir dari laman Sampoernauniversity, Senin (7/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Data Mining
Deskriptif
Deskriptif lebih kepada merujuk ke fungsi dalam pemahaman data, hal ini membuat pengolahnya bisa teliti lebih mendalam.
Tujuan dari proses ini adalah untuk menemukan pola dan karakteristik yang terdapat pada data. Fungsi deskriptif dimanfaatkan sebagai pattern tertentu yang awalnya tidak terlihat di dalam data.
Prediktif
Fungsi terkait dengan proses yang nantinya digunakan untuk mengetahui pola khusus dari data yang digunakan.
Pola ini bisa ditemukan dari beberapa variabel dalam data, ketika sudah menemukan pola, maka pola yang digunakan dipakai untuk memperkirakan variabel lain dan masih belum diketahui nilainya karena itu disebut fungsi prediktif.
Asosiasi
Fungsi asosiasi adalah fungsi data mining yang dapat diproses untuk melakukan identifikasi relasi atau hubungan dari setiap data yang ada. Data ini bisa merupakan data dahulu maupun data yang didapat saat ini.
Advertisement
Fungsi Data Mining
Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan untuk sebagai cara menyimpulkan beberapa pengertian karakteristik dari suatu grup atau kelompok data, seperti data pelanggan yang tak lagi menggunakan produk karena menganggap produk kompetitor memberi manfaat lebih banyak dan customer value untuk para pelanggan.
Clustering
Clustering merupakan fungsi yang mengarah pada proses identifikasi kelompok, kemudian produk atau barang yang memiliki karakteristik khusus. Biasanya digunakan dalam mengetahui kelompok-kelompok tertentu dalam penyebarannya.
Peramalan
Disebut juga dengan teknik forecasting yang dipakai untuk memperoleh gambaran mengenai nilai dari suatu data di masa mendatang.
Forecasting dan peramalan ini bisa dilakukan dengan pengumpulan informasi dalam jumlah yang besar, contoh penerapan forecasting merupakan data terkait peramalan jumlah permintaan terhadap produk tertentu.
Sequencing
Sequencing merupakan fungsi terakhir dari data mining, proses identifikasi setiap hubungan yang berbeda dalam periode waktu tertentu. Kemudian sequencing merupakan data pelanggan ketika melakukan repeat purchase suatu produk yang terjadi atau dilakukan secara berulang pada pelanggan.
Contoh Penerapan Data Mining
Market Analysis
Fungsi data mining di sektor pemasaran adalah sebagai analisis pasar, segmentasi market (STP), market research, penentuan target di pasar, cross selling dan manajemen hubungan pelanggan atau disebut juga dengan CRM.
Meski begitu, ada beberapa contoh dari penerapan data mining di sektor pemasaran, seperti berikut ini:
- Target pemasaran untuk menemukan kelompok atau pelanggan dengan karakteristik sama dengan kebutuhan mereka. Didasarkan pada perilaku, minat, tingkat pendapatan, dan lain sebagainya yang mewakili karakteristik konsumen di pasar.
- Analisis lalu lintas pasar, tujuannya untuk menemukan hubungan yang terjalin antara produk penjualan dan prediksi berdasarkan dengan asosiasi.
- Profiling konsumen yang merupakan cara menentukan konsumen seperti apa, berkebutuhan jasa atau barang yang nantinya akan diklasifikasikan sesuai dengan peran mereka.
- Analisis kebutuhan konsumen, dilakukan untuk melakukan identifikasi produk yang terbaik bagi sejumlah kelompok pelanggan. Berlanjut ke orientasi pasar, memperkirakan faktor yang mampu menarik sales lead dan menganalisis informasi konsumen, dan lain sebagainya.
Corporate Analysis
Di sektor perusahaan, data mining memegang peranan penting dalam retensi pelanggan yang disebut dengan customer retention, analisis kompetitor hingga kontrol kualitas. Berikut ini beberapa contoh dari penerapan data mining untuk corporate analysis.
- Perencanaan finansial, proses analisis dari perkiraan arus kas dan financial forecasting dan selain itu juga analisis cross sectional dan time series hingga evaluasi business asset.
- Perencanaan sumber daya untuk merangkum dan membandingkan sumber daya hingga pengeluaran dalam produksi.
- Persaingan yang dilakukan dengan competitive analysis dan strategi analisis pesaing, mengatur strategi menetapkan harga pasar agar kompetitif menetapkan harga dan basis kelas prosedur.
Sumber: Sampoernauniversity
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement