Bola.com, Jakarta - Hewan atau binatang merupakan satu di antara makhluk hidup yang ada di bumi. Hewan yang hidup di muka bumi memiliki jenis yang beragam.
Hewan-hewan tersebut ada yang hidup di darat, di laut, ataupun keduanya. Kemudian dari cara bernapasnya, ada yang menggunakan insang maupun paru-paru.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan klasifikasinya, hewan terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni vertebrata dan avertebrata. Apa itu hewan vertebrata dan avertebrata?
Mungkin belum banyak yang tahu apa itu hewan vertebrata dan avertebrata. Penting mengetahui hewan kelompok vertebrata dan avertebrata.
Hal itu karena dua kelompok besar hewan tersebut memiliki perbedaan yang mencolok. Dengan memahaminya, kamu akan lebih memahami keanekaragaman makhluk hidup.
Selain itu kita jadi mengetahui bagaimana setiap kelompok hewan memiliki adaptasi unik yang memungkinkan untuk bertahan dan berkembang di berbagai lingkungan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami ciri-ciri vertebrata dan avertebrata. Selain itu, kamu perlu mengetahui masing-masing contohnya.
Berikut ini penjelasan apa itu hewan vertebrata, ciri-ciri, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (7/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis).
Berikut di bawah ini ciri-ciri hewan bertulang belakang, yaitu:
- Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan dua pasang alat gerak.
- Beberapa spesies mempunyai ekor.
- Sistem pencernaan memanjang dari mulut sampai ke anus, dilengkapi dengan kelenjar pencernaan.
- Sistem peredaran tertutup.
- Alat ekskresi berupa ginjal.
- Alat pernapasan berupa paru-paru, kulit, atau insang.
- Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak.
- Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf).
Advertisement
Contoh Hewan Vertebrata
1. Pisces
Pisces merupakan habitat di air dan memiliki alat pernapasan berupa insang. Alat gerak ikan berupa sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
- Chondrichthyes atau ikan tulang rawan. Contoh: ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut.
- Osteichthyes atau ikan tulang keras. Contoh: ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.
2. Amphibi
Amphibia adalah hewan yang dapat hidup pada dua habitat; darat dan air, tetapi tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.
Namun, habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap, seperti rawa dan hutan hujan tropis.
Hewan ini bernapas dengan insang dan paru-paru dan memiliki suhu badanpoikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Contoh: katak
3. Mamalia
Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mamalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.
Mamalia berkembangbiak dengan cara melahirkan. Hewan ini memiliki otak yang berkembang dengan hewan vertebrata lainya. Tubuh mamalia ditutupi oleh bulu yang berfungsi untuk menutupi dari panas matahari.
Selain itu sistem pernafasan menggunak paru-paru. Contoh: singa.
4. Reptelia
Reptil memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain dari hewan reptil antara lain anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat.
Reptil terbagi menjadi tiga golongan, yaitu reptilia bersisik, reptilia bercangkang, bangsa buaya. Contoh: ular dan buaya.
5. Aves
Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh.
Aves bernapas menggunakan paru-paru dan dibantu dengan pundi-pundi udara saat terbang. Contoh: burung.Â
Hewan Avertebrata
Hewan avertebrata atau invertebrata adalah hewan yang termasuk jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.
Ciri-ciri hewan tidak bertulang belakang, sebagai berikut:
- Tidak adanya tulang belakang dan tulang punggung.
- Susunan syarafnya berada di perut.
- Lantaran kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan berukuran kecil di alam.
- Memiliki rangka luar dan otak tidak terlindungi oleh rangka.
- Tubuh dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut.
- Tidak memiliki paru-paru untuk respirasi.
- Respirasi melalui kulit.
Contoh hewan yang termasuk kategori tidak bertulang belakang adalah hewan berpori (spongilla, euspongia), hewan berongga (ubur-ubur, hydra), cacing pipih (cacing hati, cacing pita), cacing gilig (cacing perut), cacing berbuku-buku (cacing tanah, lintah), hewan lunak (cumi-cumi, gurita, siput, kerang), hewan dengan kaki beruas-ruas (serangga, udang-udangan, laba-laba, lipan), dan hewan berkulit duri (bintang laut, bulu babi).
Â
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement