Bola.com, Jakarta Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengevalusi performa anak buahnya di Australia Open 2023.
Dua ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Kedua pasangan ini sudah tersisih di babak kedua.
Advertisement
"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan yang terbaik. Kapasitas bagus yang ditunjukkan selama persiapan di latihan sepertinya hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan," kata Eng Hian.
"Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi Ana / Tiwi
Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan terbaik?
"Belum ketemu jawabnya, apa mereka kini jadi takut kalah. Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional," lanjutnya.
Sementara untuk penilaian Ana/Tiwi, Eng Hian menyebut ada sisi positif.
"Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan. Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instant. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka.
Advertisement