Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Arena, Suntikan Motivasi Jelang Piala Dunia FIBA 2023

Foto: Detik-Detik Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Area, Siap Jadi Venue Piala Dunia Basket 2023 — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyalami perwakilan Timnas Basket Indonesia saat acara peresmian Indonesia Arena pada Senin (07/08/2023) di Senayan, Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Venue ini akan dipakai secara perdana untuk ajang FIBA Basketball World Cup 2023 pada 25 Agustus-3 September.

"Indonesia Arena bisa dipakai untuk turnamen basket, utamanya, tapi juga bisa untuk badminton, untuk bola voli, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser," kata Presiden Jokowi.

"Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar karena saya yakin ini akan banyak akan lebih banyak digunakan untuk konser," ujarnya.

Indonesia Arena berkapastias 16 ribu tempat duduk dan menjadi GOR indoor terbesar di Indonesia.

Berita Video, daftar harga tiket FIBA World Cup 2023 yang diumumkan dalam konferensi pers pada Selasa (11/7/2023)

2 dari 3 halaman

Penyemangat

Event Director FIBA Basketball World Cup 2023, Budisatrio Djiwandodo, peresmian oleh Presiden menjadi momentum untuk kian menyemangati panpel dalam menggelar kejuaraan dunia itu sebaik-baiknya.

Indonesia Arena pekan lalu sudah digunakan untuk kegiatan uji coba di turnamen Indonesia International Basketball Invitational.

"Kami bangga karena basket menjadi cabang olahraga pertama yang menggunakan Indonesia Arena. Terlebih digunakan untuk ajang level dunia. Kami di panpel juga makin bersemangat agar perhelatan FIBA World Cup 2023 nanti semakin sukses. Ada beberapa catatan selama uji coba di turnamen invitational kemarin, baik menyangkut fasilitas dan penyelenggaraan. Namun, dengan waktu tersisa, kami optimistis bisa mewujudkan turnamen FIBA World Cup terbaik di arena baru ini," ujar Budisatrio Djiwandono.

3 dari 3 halaman

Piala Dunia FIBA

Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dalam dua grup, yakni Grup G dan Grup H. Grup G berisi, Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brazil. Sedangkan Grup H berisi, Kanada, Latvia, Lebanon, dan Perancis.