Sukses


Arti Disrupsi beserta Penyebab dan Cara Menghadapinya

Bola.com, Jakarta - Disrupsi adalah kata yang familier di dunia bisnis, tetapi memiliki kesan negatif. Disrupsi sering kali berkaitan dengan adanya perubahan yang menyebabkan berubahnya suatu susunan atau tatanan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, disrupsi adalah suatu hal yang tercabut dari akarnya.

Dalam dunia bisnis, disrupsi bisa disebabkan oleh adanya perubahan zaman. Hal inilah yang kemudian menjadi tantangan yang cukup berat bagi perusahaan agar terus melakukan inovasi yang relevan dengan perubahan zaman.

Sebuah perusahaan yang masih menggunakan sistem atau cara-cara yang lama kemungkinan besar akan gagal bersaing dengan mereka yang sudah memiliki sistem yang baru.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang disrupsi, dilansir dari lamanĀ Dailysocial, Rabu (9/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penyebab Disrupsi

Adanya Inovasi yang Belum Pernah Ditawarkan Sebelumnya

Satu di antara penyebab utama disrupsi adalah adanya inovasi yang dibawa oleh perusahaan-perusahaan baru. Dalam hal ini, mereka basanya menawarkan model bisnis baru yang belum pernah ditawarkan sebelumnya.

Sementara perusahaan-perusahaan lama lebih fokus pada model bisnis yang sedang dijalani untuk mempertahankan pasarnya. Celah inilah yang kemudian menjadi pangsa pasar bagi perusahaan baru untuk masuk dan menawarkan inovasi yang belum ada sebelumnya.

Keinginan untuk Saling Mempertahankan Target Pasar

Perusahaan-perusahaan baru cenderung memiliki fondasi dan pengetahuan bisnis yang cukup kuat. Hal inilah yang kemudian menjadi celah yang berbahaya bagi perusahaan-perusahaan lama.

Pasalnya, mereka tidak akan mengira bahwa pasar mereka akan diubah oleh para pendatang baru yang memiliki inovasi dan sumber daya yang baru.

3 dari 3 halaman

Cara Menghadapi Disrupsi

1. Melakukan Inovasi

Melakukan inovasi merupakan tips paling utama dalam menghadapi disrupsi. Inovasi dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan pasar yang terus berubah seiring waktu.

Agar tepat sasaran, setiap inovasi yang dilakukan harus disertai dengan riset yang mendalam. Selain bertujuan agar sesuai dengan tujuannya, riset ini juga berguna untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya

Selain inovasi, kualitas sumber daya juga perlu diperhatikan. Pasalnya, SDM yang berkualitas dan berintegritas akan membawa perubahan positif bagi perusahaan.

Sumber daya yang berkualitas juga memungkinkan terciptanya inovasi yang unggul dan ide-ide yang cemerlang agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam menghadapi disrupsi.

3. Melakukan Transformasi Digital

Perkembangan teknologi yang makin maju menyebabkan berbagai perubahan yang terjadi, satu di antaranya adalah transformasi digital. Teknologi digital yang canggih dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan selesai dengan cepat.

Ā 

Sumber:Ā Dailysocial

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer