Sukses


Cerita LOC Piala Dunia FIBA 2023, Memodifikasi Urinoir Hingga Tempat Tidur Agar Standar Pebasket Internasional

Bola.com, Jakarta - Berbagai cerita unik datang dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023. Contohnya adalah pemberlakukan modifikasi sejumlah aspek agar sesuai dengan standar pebasket internasional.

Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal Piala Dunia FIBA 2023, Yudha Permana, menyebut proses modifikasi dilakukan agar sesuai dengan standar. Contohnya adalah alat transportasi bus yang didesain agar lebih luas dan bisa digunakan pemain dengan postur tubuh tinggi.

"Tim-tim sudah me-request riders-nya ke tim operasional kami. Ada tim yang pemainnya memiliki tinggi 2,26 meter seperti pada saat permintaan bus tentunya membutuhkan space leg room yang ekstra," kata Yudha Permana saat berkunjung ke kantor KLY, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

"Sehingga, kami dari LOC meminta kepada pihak yang mengadakan bus untuk mengubah dari yang 44 seater menjadi 22 seater. Supaya bisa nyaman duduk di bus," tegas Yudha Permana.

Sebanyak dua babak penyisihan grup Piala Dunia FIBA 2023 akan digelar di Indonesia. Tim yang akan bertanding di Jakarta adalah Iran, Spanyol, Brasil, dan Pantai Gading dari Grup G. Kemudian ada Lebanon, Prancis, Latvia, Kanada dari Grup H.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Lebih Tinggi

Yudha Permana juga menyebut, modifikasi dilakukan di Indonesia Arena yang menjadi venue Piala Dunia FIBA 2023. Contohnya adalah akses masuk hingga bagian urinoir di ruang ganti pemain.

"Contohnya di venue misalnya di ruang ganti pemain untuk urinoir disesuaikan dengan tinggi badan. Posisinya lebih tinggi daripada yang standar ada di toilet-toilet biasa," jelas Yudha Permana.

"Jadi, seluruh pemain itu akan menginap di Hotel Fairmont. Dan Hotel dan LOC sudah berkomunikasi dengan tim-tim tersebut untuk ridersnya mau apa saja. Sampai ada permintaan ekstra tempat tidur untuk bisa lebih panjang," ucap Yudha.

3 dari 3 halaman

Animo Tinggi

Piala Dunia FIBA 2023 tanpa Timnas Indonesia yang tak lolos kualifikasi. Meski demikian, Yudha menyebut animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan pertandingan basket bergengsi tersebut.

"Dari hasil pembelian tiket kami juga kaget. Meskipun timnas ini tidak main, pada game pembukaan nanti antara Prancis Vs Kanada tiketnya sudah habis. Sold out 16 ribu tempat duduk. Ini sebagai bukti kepada masyarakat dan publik bahwa event Piala Dunia ini diminati masyarakat," jelas Yudha.

"Mengapa diminati karena ini event pertama kali yang dilaksanakan di Indonesia dan masyarakat termotivasi ingin menonton pemain idolanya. Yang tadinya mereka harus nonton pergi jauh ke Amerika ke pertandingan NBA sekarang bisa datang ke GBK, Indonesia Arena dan melihat pemain andalannya di Piala Dunia FIBA ini," ucap Yudha.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer