Sukses


10 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Hati

Bola.com, Jakarta - Hati merupakan satu di antara organ paling penting dalam tubuh manusia, memainkan peran sentral dalam menjaga kesehatan keseluruhan.

Upaya untuk menjaga kesehatan hati merupakan langkah bijak yang berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.

Satu di antara cara penting untuk mencapai ini adalah melalui pemilihan makanan yang tepat. Ada beberapa makanan kaya akan manfaat untuk kesehatan hati yang wajib kamu ketahui.

Dengan memahami peran penting makanan dalam merawat organ vital ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan.

Hati berperan sebagai pabrik kimia dalam tubuh kita, memproses nutrisi, mengeluarkan racun, dan menjaga stabilitas hormon. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan yang tepat melalui pola makan yang seimbang. 

Berikut 10 makanan yang baik untuk menjaga kesehatan hati, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (11/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Hati

1. Oatmeal 

Mengonsumsi oatmeal adalah cara mudah untuk menambahkan serat ke dalam makanan. Serat dalam gandum dapat membantu menjaga fungsi hati. 

Oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan, yang membantu sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan. Selain itu, ikut berperan dalam memerangi diabetes dan obesitas.

Penelitian menunjukkan, beta-glukan dari gandum membantu mengurangi jumlah lemak yang tersimpan di hati pada tikus. Akan tetapi, diperlukan lebih banyak studi klinis untuk mengonfirmasi hal ini.

2. Bawang Putih

Bawang putih termasuk makanan yang bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Berdasarkan sebuah penelitian, konsumsi bawang putih dapat mengurangi berat badan dan kadar lemak pada orang dengan penyakit hati lemak non-alkoholik atau NAFLD.

Hal ini bermanfaat karena kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor yang berkontribusi terhadap NAFLD.

3. Telur

Hati memiliki peranan penting untuk metabolisme lemak. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat memperberat kerja hati. Namun, tidak dengan konsumsi makanan tinggi lemak baik.

Telur yang mengandung omega-3 merupakan salah satu sumber lemak baik. Karena itu, makan telur dinilai dapat membantu mengatasi peradangan hati. 

3 dari 4 halaman

Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Hati

4. Buah-buahan Beri

Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, dan cranberry tergolong makanan yang baik untuk hati. Ini karena buah-buahan beri mengandung antioksidan yang disebut polifenol. Kandungan ini dapat melindungi hati dari kerusakan.

Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology mengatakan, konsumsi buah-buahan beri secara teratur juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

5. Anggur

Sebuah studi melaporkan, anggur kaya akan antioksidan sehingga dapat mengurangi peradangan pada hati sekaligus mencegah kerusakan hati.

Mengonsumsi anggur utuh adalah cara sederhana untuk menambahkan senyawa antioksidan ke dalam pola makan. Lalu, suplemen ekstrak biji anggur juga dapat memberi antioksidan.

6. Jeruk Bali

Jeruk bali merupakan buah yang baik untuk hati. Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology menyebut, jeruk bali mengandung dua antioksidan utama yaitu naringin dan naringenin.

Keduanya membantu melindungi hati dari cedera dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.

Senyawa ini juga dapat mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak. Jadi, jeruk bali bisa membantu memerangi penyakit hati lemak non-alkoholik.

4 dari 4 halaman

Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Hati

7. Ikan Berlemak

Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3 sehingga dapat membantu mengurangi peradangan pada hati. Contoh ikan berlemak meliputi salmon, tuna, kembung, dan sarden.

Lemak tersebut sangat baik untuk hati karena bisa mencegah penumpukan lemak berlebih dan mempertahankan tingkat enzim di hati.

Para ahli merekomendasikan makan ikan berlemak dua kali atau lebih setiap minggu.

8. Kacang-kacangan

Umumnya kacang mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan. Tak heran kacang termasuk makanan yang baik untuk organ hati. 

Makan segenggam kacang – seperti walnut atau almond – setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan hati. Akan tetapi, jangan makan terlalu banyak karena kacang tinggi kalori.

9. Minyak Zaitun

Makan terlalu banyak lemak memang tidak baik untuk hati. Namun, beberapa jenis lemak sehat justru bisa membantu.

Menambahkan minyak zaitun ke makanan dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati. Hal ini karena tingginya kandungan asam lemak tak jenuh dalam minyak tersebut.

10. Sayur

Tentunya sayur merupakan makanan yang baik dan dianjurkan untuk kesehatan hati. Kubis, brokoli, dan sawi dikenal mengandung serat yang tinggi. 

Penelitian pada hewan menunjukkan, kubis brussel meningkatkan tingkat enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan. Lalu, sebuah studi pada sel hati manusia menemukan bahwa efek ini tetap ada bahkan ketika kubis brussel dimasak. 

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 25/10/2022)

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer