Bola.com, Jakarta - Contoh teks LHO (Laporan Hasil Observasi) seputar binatang bisa jadi referensi saat ingin menyusunnya. Teks LHO merupakan satu di antara jenis teks yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi informasi mengenai suatu hal berdasarkan fakta di lapangan. Teks ini biasanya digunakan untuk melaporkan hasil pengamatan.
Baca Juga
Advertisement
Informasi yang disampaikan bersifat apa adanya (faktual) atau tidak dibuat-buat. Informasi tersebut kemudian dikelompokan atau dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara terperinci.
Dalam teks LHO umumnya berisi fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi bersifat umum.
Adapun objek pengamatan yang bisa diangkat dalam teks laporan hasil observasi, antara lain keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan/binatang, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.
Nah, bagi kamu yang ingin menyusun teks LHO bertema binatang bisa menyimak contohnya di bawah ini. Ada beberapa contoh teks LHO seputar binatang bisa kamu cermati.
Berikut ini contoh teks LHO (Laporan Hasil Observasi) bertema binatang, dilansir dari simpkb.id, Kamis (10/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kucing
Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau felis catus). Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan.
Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah satu persen dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung. Kucing memiliki mata yang cukup unik.
Kucing memiliki mata atau penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang lemah.
Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa) karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.
Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Lantaran keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.
Advertisement
Kelinci
Kelinci merupakan satu di antara jenis hewan mamalia dari keluarga leporidae. Hewan kelinci ini bisa ditemui dengan mudah diberbagai daerah di muka bumi. Dahulu kelinci sendiri merupakan hewan sangat liar yang hidupnya di Afrika sampai ke bagian Eropa. Sampai saat ini, secara umum kelinci dibagi menjadi dua yakni kelinci liar atau bebas, serta kelinci peliharaan.
Jika melihat dari fisik terutama pada bulunya, kelinci bisa dibedakan menjadi dua jeni,s yakni kelinci yang berbulu panjang dan kelinci yang berbulu pendek. Sedangkan, menurut ordonya, kelinci diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yakni lyon, anggora, american, english, himalayan, serta ducth.
Adapun makanan untuk kelinci identik memakan sayuran wortel. Namun, setelah dilakukan observasi, faktanya kelinci juga dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, biji-bijian, umbi-umbian serta ampas tahu. Setelah diteliti juga, daging kelinci sendiri bisa digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit asma.
Komodo
Komodo merupakan hewan sejenis biawak besar berkaki empat dan wujudnya menyerupai kadal. Bedanya, ukuran hewan ini sangatlah besar. Komodo merupakan hewan langka yang sudah masuk kategori dilindungi. Komodo sudah dicanangkan menjadi satwa nasional bagi negeri ini.
Jika dilihat dari jauh dan dilihat sekilas komodo tampak seperti biawak biasa. Namun, komodo perhatikan dengan saksama binatang ini ukurannya jauh lebih besar dari biawak. Panjang tubuhnya bisa mencapai tinggi rata-rata orang atau sekitar 165 cm. Panjang ekornya setara dengan badannya sehingga membuat panjang total hewan ini menjadi sekitar 3 meter lebih. Komodo memiliki badan yang komodo, lebih besar dari kepalanya.
Kepalanya agak memanjang, mirip dengan komodo pada umumnya. Matanya kecil dan berwarna. Mulutnya agak memanjang. Giginya banyak, menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Gigi Komodo cukup panjang dan sangat tajam. Lidahnya yang berwarna kuning sering menjulur keluar dan bercabang pada tepiannya.
Kulitnya bersisik dan tampak keras namun memiliki pola yang Indah. Warna kulitnya coklat kehitam-hitaman dengan sedikit bias kuning kekuningan. Pada bagian leher terdapat lipatanlipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemukan pula di bagian ketiak depan dan lipatan paha bagian belakang. Bagian punggung ekornya bersisik menyerupai gergaji dengan arah miring ke belakang.
Cakar komodo sangatlah tajam dan menukik. Bentuknya mirip dengan cakar burung elang. Warnanya hitam legam dan biasa digunakan untuk bertarung melawan mangsanya.
Binatang ini boleh dibilang merupakan hewan yang menyeramkan, tetapi memiliki sisik yang indah dan bertubuh kekar dan gagah. Komodo merupakan salah satu satwa nasionalyang harus dipertahankan sebagai salah satu bukti nyata kekayaan negeri ini
Advertisement
Lumba-Lumba Hidung Botol
Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) atau Bottlenose Dolphin merupakan mamalia laut yang masuk bangsa Cetacea, yang dapat hidup hingga 40-50 tahun.
Bentuk kepala lumba-lumba memungkinkannya untuk menahan atau melawan arus air sehingga tubuhnya dapat bergerak dengan mudah di dalam air. Lumba-lumba memiliki moncong berukuran besar dan ramping, dan tidak memiliki telinga luar. Lubang kecil yang terletak di belakang mata berfungsi sebagai telinga dalam. Saluran dari lubang tersebut dipenuhi dengan minyak sekresi. Lumba-lumba memiliki pendengaran yang sangat baik, frekuensi suara yang mampu ditangkap oleh lumba-lumba mencapai 150 KHz.
Menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru membuat lumba-lumba harus sering naik ke permukaan untuk menghirup udara. Pada umumnya lumba-lumba naik ke permukaan setiap 1-2 kali setiap menit. Lumba-lumba bernapas melalui blowhole, yaitu lubang hidung yang terletak di atas kepalanya Dalam waktu kurang dari seperlima detik, lumba-lumba sudah mengosongkan kembali dan mengisi kembali paru-parunya. Lumba-lumba akan tenggelam dan menyelam kembali ke dalam laut saat udara keluar dari blowhole.
Kulit lumba-lumba lembut dan kenyal. Terdapat lapisan lemak (blubber) di bawah kulitnya yang berfungsi untuk menjaga tubuh lumba-lumba agar tetap hangat. Di samping itu, blubber juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Daya apung lumba-lumba terbantu dengan keberadaan blubber yang lebih ringan daripada air. Hal ini menjadi inspirasi bagi produsen baju olahraga untuk menciptakan pakaian renang dengan karakteristik mirip kulit lumba-lumba.
Â
Sumber: simpkb.id
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.