Bola.com, Jakarta - Hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat.
Barang siapa yang dimudahkan oleh Allah Swt. untuk meraihnya maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorang pun yang mampu mencelakakannya.
Baca Juga
Advertisement
Hal tersebut sesuai firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an surah al-A'raf:178:
"Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barang siapa yang disesatkan Allah maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)."
Kata hidayah berasal dari bahasa Arab, "hadaa", "yahdii", "hadyan", "hudan", "hidyatan", 'hidaayatan". Hidayah secara bahasa berarti petunjuk atau bimbingan.
Secara istilah (terminologi), hidayah ialah penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan tentang hidayah, disadur dari Merdeka, Jumat (11/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Hidayah
1. Hidayah yang bersifat umum dan diberikan Allah kepada semua makhluk, sebagaimana yang disebut dalam firman-Nya:
{قَال َرَبُّنَا الَّذِي أَعْطَى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَى}
"Musa berkata: 'Rabb kami (Allah Swt.) ialah (Rabb) yang telah memberikan kepada setiap makhluk bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk'," (Q.S. Thaahaa: 50).
Hidayah ini diberikan kepada semua makhluk dalam hal yang berhubungan dengan kelangsungan dan kemaslahatan hidup mereka dalam urusan-urusan dunia.
2. Hidayah yang berupa penjelasan dan keterangan tentang jalan yang baik dan jalan yang buruk, serta jalan keselamatan dan jalan kebinasaan. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
{وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَى عَلَى الْهُدَى}
"Adapun kaum Tsamud, mereka telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) daripada petunjuk" (Q.S. Fushshilat: 17).
Hidayah inilah yang mampu dilakukan oleh manusia, yaitu dengan berdakwah dan menyeru manusia ke jalan Allah, serta menjelaskan kepada mereka jalan yang benar dan memperingatkan jalan yang salah. Hidayah ini yang menjadi besar untuk membuka hati manusia agar mau mengikuti petunjuk Allah Swt. dengan taufik-Nya.
3. Hidayah taufik, merupakan ilham dalam hati manusia untuk mengikuti jalan yang benar dan kelapangan dada untuk menerima kebenaran.
Inilah hidayah (sempurna) yang mesti menjadikan orang yang meraihnya akan mengikuti petunjuk Allah Swt. Hal ini yang disebutkan dalam firman-Nya:
{فإن الله يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ}
"Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi hidayah (taufik) kepada siapa yang dikehendaki-Nya." (QS Faathir: 8)
4. Puncak hidayah, yaitu hidayah menuju surga dan neraka. Seperti dalam firman Allah Swt.:
{وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ}
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi hidayah kami ke (surga) ini, dan kami tidak akan mendapat hidayah (ke surga) kalau sekiranya Allah tidak menunjukkan kami." (QS al-A’raaf: 43)
Advertisement
Hal yang Bisa Menjadi Jalan Seseorang Mendapat Hidayah
Hidayah tidak dapat dibeli, tetapi ini merupakan nikmat Allah yang hanya dianugerahkan kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Namun, ada beberapa jalan yang bisa dilakukan manusia untuk mendapatkan hidayah dari Allah Swt.
Jika seseorang selalu dekat Al-Qur'an, baik dengan cara membacanya, memahaminya, mendalaminya, maupun mengamalkannya serta mempelajari sunah Rasulullah saw. dengan sebaik mungkin, baik perkataan, maupun perbuatan.
Adapun hal lain yang bisa dilakukan adalah:
1. Bertaubat
Tobat berarti berpindah dari hal yang kurang baik menuju ke kehidupan dengan penuh keimanan Allah Swt.
2. Iman
Kita harus percaya dan yakin akan kebenaran iman dan rukun iman. Kepercayaan inilah yang akan memudahkan tercapainya hidayah.
3. Berpegang teguh kepada agama Allah
Kita harus memegang erat agama Allah dan bertawakal kepada-Nya.
4. Ilmu
Mempelajari ilmu dan mengamalkannya bisa mendatangkan hidayah bagi kita.
Disadur dari: Merdeka.com (Published: 18/1/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.