Bola.com, Jakarta - Paru-paru basah (pneumonia) adalah sebuah kondisi yang umum terjadi di Indonesia. Paru-paru basah bukan termasuk penyakit menular.
Batuk terus-menerus disertai demam bisa menjadi satu di antara gejala atau tanda seseorang mengidap paru-paru basah.
Baca Juga
Advertisement
Paru-paru basah dapat dicegah dengan melakukan pola gaya hidup sehat dan vaksinasi. Namun, untuk menyembuhkan paru-paru basah, hanya bisa melalui pengobatan ke rumah sakit.
Kondisi ini harus ditangani dengan baik, jika tidak, tubuh pengidapnya bisa makin buruk dan akan sulit untuk disembuhkan.
Berikut ini penyebab paru-paru basah dan cara mencegahnya, dikutip dari laman Medlineplus dan Medicinenet, Jumat (11/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Paru-Paru Basah: Infeksi Virus
Penyebab paru-paru basah pada umumnya menimbulkan berbagai penyakit, seperti flu, bronkitis, dan bronkiolitis. Selain infeksi bakteri, paru-paru basah bisa terjadi akibat infeksi virus.
Paru-paru basah yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya terjadi pada anak di bawah usia lima tahun.
Advertisement
Penyebab Paru-Paru Basah: Infeksi Jamur
Paru-paru basah yang disebabkan oleh infeksi jamur banyak terjadi pada orang yang memiliki masalah penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Paru-paru basah yang disebabkan oleh infeksi jamur akibat menghirup jamur dari tanah atau kotoran burung yang terhirup.
Jamur yang bisa menyebabkan paru-paru basah adalah Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasmosis.
Penyebab Paru-Paru Basah: Infeksi Bakteri
Streptococcus pneumoniae, bakteri yang menyebabkan paru-paru basah pada umumnya. Paru-paru basah bisa disebabkan oleh penularan kuman dari orang lain atau penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.
Selain Streptococcus pneumoniae, paru-paru basah juga bisa disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophila, Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan Haemophilus influenzae. Paru-paru basah terjadi dengan sendirinya setelah mengalami flu atau pilek.
Advertisement
Cara Mencegah Paru-Paru Basah
Pencegahan paru-paru basah sebenarnya tidak sulit, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:
- Lakukan vaksinasi pneumonia (vaksin PCV) dan influenza.
- Hindari merokok.
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Cuci tangan secara rutin. Ini berguna untuk menghindari penularan kuman dari orang lain atau dari benda yang terkontaminasi kuman.
- Jaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan rumah secara rutin.
- Tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin.
- Gunakan masker, terlebih jika terdapat polusi udara atau orang yang sedang batuk pilek, di sekitar rumah atau kantor.
Sumber: Medlineplus, Medicinenet
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.