Bola.com, Jakarta - Improvisasi adalah istilah yang kerap kamu dengarkan dalam dunia seni. Improvisasi biasanya dipakai dalam dunia musik, lagu, tari, hingga drama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, improvisasi adalah pembuatan (penyediaan) sesuatu berdasarkan bahan yang ada (seadanya).
Baca Juga
Advertisement
Dalam seni, improvisasi disebut sebagai penciptaan atau pertunjukan sesuatu (pembawaan puisi, musik, dan sebagainya) tanpa persiapan lebih dahulu. Sementara dalam musik, improvisasi adalah memainkan musik secara spontan tanpa persiapan terlebih dahulu.
Dalam lagu, improvisasi memiliki arti kebebasan dalam memainkan notasi lagu tanpa memperhatikan notasi aslinya.
Sementara dalam seni drama, improvisasi disebut sebagai ucapan atau gerakan spontan untuk menyeimbangkan naskah drama agar tampak luwes seolah-olah bukan drama.
Terakhir dalam tari, improvisasi adalah gerakan mencoba-coba untuk menyesuaikan lagu yang dibawakannya, atau menyesuaikan tema.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang improvisasi, disadur dari Liputan6, Senin (14/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Improvisasi dalam Drama
Improvisasi Solo
Improvisasi solo adalah jenis improvisasi yang tidak menggunakan naskah maupun sutradara. Improvisasi ini dilakukan sendiri, di mana seorang pemain menyutradarai sendiri, dan main sendiri tanpa adanya lawan main.
Improvisasi solo dilakukan tanpa persiapan apa pun atau dilakukan dengan spontanitas. Seorang pemain improvisasi solo tentunya harus peka terhadap situasi dan keadaan sekitarnya untuk menampilkan suatu peran dalam improvisasinya.
Improvisasi Perabotan
Improvisasi perabotan adalah suatu spontanitas yang menggunakan objek sekitar. Dengan kata lain, seorang pemain teater harus bisa bermain menggunakan objek yang ada di sekitarnya sebagai lawan main dalam improvisasinya tanpa adanya naskah dan sutradara.
Improvisasi Sepasang
Improvisasi sepasang adalah improvisasi yang melibatkan pasangan atau melibatkan lawan main sebagai bahan improvisasi bagi pemain teater.
Jenis improvisasi ini membutuhkan pelatihan yang ekstra dibandingkan dengan improvisasi lainnya.
Improvisasi Rangkaian Cerita
Improvisasi rangkaian cerita ini bukan sebuah naskah yang sudah jadi dengan percakapan dan dialog yang digunakan dalam drama, akan tetapi cukup dengan alur, plot, maupun konsep cerita.
Sutradara di sini tidak bertugas untuk mengarahkan pemain, melainkan hanya memberikan konsep cerita atau alur ceritanya saja.
Pemain teater mendapatkan konsep cerita dari sutradara, kemudian pemain dapat berpikir bagaimana agar cerita dapat dibentuk menjadi padu dan teralur sesuai dengan keinginan sutradara.
Dalam hal ini, pemain ditantang untuk berimprovisasi membentuk suatu cerita hanya dengan modal alur maupun plot saja.
Improvisasi Bunyi
Improvisasi bunyi disebut juga sebagai improvisasi musik, yang mana seorang pemain hanya dapat mengandalkan bunyi atau suara musik saja.
Suara musik tersebut dapat dijadikan sebagai objek dalam permainan cerita dari seorang pemain teater.
Advertisement
Fungsi Improvisasi
- Mengatasi lupa dialog
Fungsi improvisasi penting saat seorang pemain lupa dialog. Ketika ada lawan main yang lupa dialog, biasanya pemain satu akan berimprovisasi dengan pemikirannya, dan berusaha mengarahkan lawan main yang lupa dialog tadi untuk berdialog sesuai naskah.
- Mengatasi kecelakaan panggung
Improvisasi juga diperlukan ketika adanya kecelakaan panggung seperti pemain yang tiba-tiba terjatuh dan harus segera dibawa keluar panggung. Maka, pemain lain akan berpikir untuk bagaimana caranya cerita tetap berjalan, tetapi tetap bisa membawa pemain yang jatuh tadi untuk keluar panggung.
- Intermezzo
Umumnya, improvisasi dilakukan sebagai pemecah suasana. Hal ini menjadi suatu dialog atau ocehan pemain yang sengaja dikeluarkan sebagai pemecah suasana. Biasanya improvisasai yang demikian ini digunakan pada ludruk, lenong, dan lain sebagainya.Â
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 14/7/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.