Sukses


Dampak Negatif Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit dan Cara Mencegahnya

Bola.com, Jakarta - Polusi udara menjadi ancaman nyata bagi kesehatan. Tidak hanya tubuh, melainkan juga kesehatan kulit.

Kamu perlu tahu apa saja dampak buruk alias bahaya dari polusi udara bagi kesehatan kulit sehingga kamu bisa melakukan antisipasi sebaik mungkin untuk meminimalkan bahayanya.

Polusi udara adalah polusi berupa gas berbahaya atau beracun di udara, biasanya sebagai akibat dari aktivitas manusia.

Polusi udara tersebut termasuk asap baik dari pabrik, kendaraan bermotor, maupun debu, dan sebagainya.

Biasanya polusi udara terjadi di kota-kota besar, akan tetapi dalam beberapa kasus juga bisa terjadi di mana saja.

Dampak buruk polusi udara bisa "menyerang" kulit karena kulit merupakan organ terbesar yang dimiliki oleh manusia. Orang dewasa umumnya memiliki luas kulit hingga mencapai 2 m2, dengan berat 3,6 kg.

Lantaran terletak di bagian paling luar, kulit memiliki fungsi sebagai perisai tubuh. Maka, bagian tubuh ini menjadi yang pertama kali terpapar oleh substansi dari luar, termasuk oleh polusi udara.

Bahaya polusi udara dapat meningkat dan memperparah kondisi jika kamu juga kerap terpapar sinar ultraviolet setiap hari.

Untuk lebih jelasnya, berikut dampak buruk polusi udara bagi kesehatan kulit, ketahui juga cara mencegah efek negatif tersebut, disadur dari Klikdokter, Sabtu (12/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit

1. Merusak Kolagen Kulit

Satu di antara efek polusi bagi kulit adalah rusaknya kolagen. Senyawa kimia yang berasal dari polusi udara dapat merusak struktur kolagen kulit dan menghambat produksinya.

Padahal, kolagen pada lapisan kulit berperan penting dalam menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Oleh karena itu, kulit yang sering terpapar polusi udara cenderung lebih kendur, keriput, dan kusam.

2. Memicu Jerawat

Tersumbatnya kelenjar minyak di wajah menjadi satu di antara dampak polusi udara bagi kulit. Sumbatan tersebut diakibatkan oleh debu dan kotoran yang terkandung dalam polusi udara.

Kelenjar yang tersumbat jika dibiarkan dapat menimbulkan iritasi kulit, bahkan tumbuhnya kuman di permukaan kulit, seperti bakteri atau jamur. Jika hal ini terjadi pada kulit wajah maka jerawat tak bisa dihindari lagi.

3. Flek Hitam di Wajah

Udara yang tercemar dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Efek polusi bagi kulit ini dapat membuat sel tubuh memproduksi antioksidan dan melepas melanin yang berperan pada pigmentasi kulit secara berlebihan.

Melanin yang dilepas tersebut berperan untuk melawan kerusakan yang terjadi. Namun, apabila kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama, flek hitam akan timbul sebagai akibatnya.

4. Memperburuk Kondisi Kulit

Jika kamu memiliki psoriasis, dermatitis, atau eksim, dampak polusi udara bagi kulit akan memperparah kondisi penyakit tersebut, terutama bila paparan terjadi secara berkelanjutan.

Paparan polusi terus-menerus dapat mengganggu usahamu untuk mencegah kondisi kulit yang disebutkan di atas kambuh kembali.

5. Memperbesar Risiko Kanker Kulit

Kulit dapat menyerap berbagai zat berbahaya yang terhimpun di dalam polusi udara. Jika ini terjadi dalam waktu lama, maka risiko terjadinya kanker kulit akan makin besar.

3 dari 3 halaman

Cara Mencegah Efek Polusi Udara

Kendati berbahaya, dampak buruk polusi udara bagi kulit sebenarnya bisa dicegah. Cara mencegah efek polusi bagi kulit cukup mudah.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan di antaranya:

  • Kamu dianjurkan untuk membersihkan kulit setidaknya dua kali sehari.
  • Hindari merokok agar dampak polusi udara bagi kulit tidak makin buruk. Selain merusak sel tubuh bagian dalam, merokok juga dapat mengancam kesehatan kulit. Asap rokok yang dihasilkan juga akan memperburuk polusi udara yang sudah ada.
  • Jangan lupa konsumsi makanan kaya antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melawan radikal bebas yang disebabkan oleh polusi udara. Kamu dapat mengonsumsi bayam, wortel, tomat, jeruk, atau sayur maupun buah-buahan kaya antioksidan lainnya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel kesehatan dari berbagai tema lain.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer