Bacaan Doa ketika Sakit agar Diberikan Kesehatan

Ilustrasi doa. (Sumber foto: Pexels.com)

Bola.com, Jakarta - Dalam perjalanan hidup ini, kesehatan menjadi satu di antara kenikmatan yang paling berharga. Maka itu, penting untuk senantiasa menjaga kesehatan.

Namun, takdir membawa kita harus merasakan sakit yang mungkin bisa mengganggu kesejahteraan fisik dan mental.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Dalam momen-momen sakit yang dialami tersebut, membaca doa menjadi penghubung antara kita dan Sang Pencipta agar diberi kesembuhan.

Ada bacaan doa yang bisa dipanjatkan umat muslim ketika sakit agar diberi kesehatan kembali.

Doa adalah sarana yang kuat untuk berkomunikasi dengan Allah, meresapi ketenangan-Nya, dan mencurahkan ketakpastian serta harapan.

Berikut bacaan doa ketika sakit agar diberi kesehatan, disadur dari Liputan6, Senin (14/8/2023).

Berita video paddock tour Honda bersama pembalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim di ARRC Mandalika 2023.

2 dari 4 halaman

Bacaan Doa ketika Sakit agar Diberikan Kesehatan

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Doa agar diberi kesembuhan Nabi Ayyub dalam Al-Qur'an surah Al Anbiyaa ayat 83. Berikut lafal doa tersebut:

Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adAalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Selain itu, ada bacaan doa agar diberi kesembuhan lainnya:

Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.

Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."

3 dari 4 halaman

Bacaan Doa ketika Sakit agar Diberikan Kesehatan

Ilustrasi doa, harapan, Islami. (Photo on Freepik)

Doa berikut dibaca Rasulullah saw. untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah r.a.

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113)

Sementara itu, Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. menganjurkan baca doa ini sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit.

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

4 dari 4 halaman

Bacaan Doa ketika Sakit agar Diberikan Kesehatan

Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo Copyright by Freepik)

Selain itu, umat muslim bisa mendoakan kesembuhan seseorang dengan menyebut nama orang yang tengah sakit. Ini dilakukan Rasulullah saw. saat menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut:

Hanya, kita mengganti nama Sa'ad dengan nama orang sakit yang ada di hadapan kita.

Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan.

Artinya: "Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Doa berikut ini bisa dibaca untuk kamu atau seseorang yang mengidap penyakit apa pun. Doa ini dibaca Rasulullah saw. ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas r.a.

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya" (Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115)

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Yulia Lisnawati. Published: 25/4/2020)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.